Helikopter BNPB Mulai Dikerahkan Bantu Padamkan Karhutla

TheTapaktuanPost | Bakongan. Satu unit Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akhirnya tiba di Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan pada Kamis (28/8/2025) dan langsung membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kian meluas.

Heli water bombing tersebut dikerahkan untuk menjangkau titik-titik api yang sulit dipadamkan melalui darat.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, hari ini helikopter BNPB sudah tiba dan langsung melakukan penyiraman di lokasi kebakaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan, H. Zainal, kepada wartawan.

H. Zainal mengutarakan, operasi udara menjadi langkah krusial mengingat cuaca panas ekstrem mempercepat penjalaran api. Bahkan, pada Rabu sore kemarin titik api baru kembali muncul di kawasan Trumon.

“Upaya darat sudah kita maksimalkan bersama TNI-Polri, masyarakat, dan relawan. Kini kita diperkuat dengan dukungan helikopter. Setelah di Bakongan selesai, heli akan menuju Trumon untuk melakukan penyiraman dilokasi titik api baru muncul, karena di sana muncul lagi titik api sejak kemarin sore,” ungkapnya.

Kebakaran di Bakongan telah berlangsung lebih dari sepekan dan menimbulkan kabut asap yang mengganggu pernapasan warga.

“Dengan adanya dukungan helikopter, pemerintah daerah berharap situasi segera terkendali,” harap H. Zainal.

BNPB  meningkatkan langkah strategis dalam penanganan Karhutla di Kecamatan Bakongan. Selain mengerahkan satu unit helikopter melancarkan operasi water bombing, BNPB juga tengah mempersiapkan pesawat Cessna untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) guna mempercepat pemadaman.

Penggunaan helikopter dinilai menjadi langkah penting mengingat medan sulit dijangkau tim darat dan cepatnya pergerakan api akibat angin kencang. Sejak pagi, operasi udara menyasar sejumlah titik panas berdasarkan pantauan udara serta laporan tim gabungan di lapangan.

Kepala BNPB melalui Tenaga Ahli Deputi III , Hendri, menegaskan keterlibatan helikopter merupakan bentuk respons cepat pemerintah. 

“Helikopter ini dikerahkan untuk mendukung tim gabungan yang telah lebih dulu berjibaku di lapangan,” ujarnya.

Ia menyebut, upaya ini sangat penting mengingat potensi ancaman kebakaran terhadap kawasan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL), perkebunan warga, hingga permukiman penduduk. Selain BNPB, operasi juga melibatkan TNI, Polri, BPBD Aceh Selatan, Manggala Agni, Polisi Kehutanan, TNGL, dan relawan masyarakat. Hingga siang, puluhan kali water bombing telah dilakukan dengan harapan api dapat segera terkendali. BNPB turut mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sengaja. 

“Kami minta kerja sama semua pihak agar Karhutla ini bisa segera teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang lebih luas,” pesan Hendri.

Pos terkait