Ibu Hamil Mengalami KEK di Ladang Tuha Meukek, Khailida Amran Antar Bahan Makanan Bergizi dan Vitamin

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Meukek. Istri bupati yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Aceh Selatan, Ny. Khailida Amran mengunjungi sekaligus mengantar paket sembako, susu, vitamin serta sejumlah bahan makanan bergizi lainnya kepada salah seorang ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) di Gampong Ladang Tuha, Kecamatan Meukek, Jumat (11/9/2020) pagi.

Turut mendampingi Ny. Khailida Amran mengunjungi masyarakat miskin ini, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Novi Rosmita SE,M.Kes bersama Kasie Kesga Gizi Sri Dahliana, Kepala Puskesmas Drien Jalo Meukek, ibu-ibu TP-PKK Kecamatan Meukek dan ibu Keuchik Gampong Ladang Tuha.

Khailida Amran mengatakan, kondisi ibu hamil yang mengalami KEK harus menjadi perhatian serius TP-PKK bersama pihak terkait lainnya dalam rangka membantu pemerintah menurunkan angka kematian ibu dan anak di daerah itu.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di gampong-gampong jika ada ibu hamil mengalami KEK, jangan malu dan harus segera melakukan konsultasi ke fasilitas kesehatan atau Puskesmas terdekat agar segera mendapatkan penanganan maksimal.

“Jika ada ibu hamil mengalami KEK di gampong-gampong, saya minta jangan malu-malu segera di konsultasikan ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan segera. Sebab untuk menghindari terjadinya kematian ibu dan anak, harus cepat diketahui faktor resiko yang dapat dijumpai pada masa awal kehamilan,” pintanya, seraya memastikan TP-PKK memberi perhatian serius terkait masalah ini.

Plt. Kadiskes Aceh Selatan Novi Rosmita SE,M.Kes menjelaskan bahwa KEK adalah masalah gizi pada ibu hamil yang disebabkan karena adanya kekurangan asupan makanan bergizi dalam waktu cukup lama. Umumnya seseorang yang mengalami kondisi KEK ini dapat menjadi tanda bahwa memiliki status kurang gizi.

Menurutnya, penyebab terjadi KEK pada ibu hamil, diantaranya karena mengalami kekurangan asupan gizi, kekurangan asupan karbohidrat, protein dan zat besi serta karena ibu hamil menderita penyakit tertentu.

“Kondisi sistem imun ibu hamil menurun, sedangkan sistem metabolisme semakin meningkat juga akan menyebabkan ibu hamil menderita KEK,” jelasnya.

Penyebab lainnya, lanjut Novi, karena kurangnya pendidikan atau informasi bagi ibu hamil. Ibu hamil seharusnya melengkapi pengetahuannya tentang berbagai informasi mengenai bermacam-macam sumber gizi dan manfaatnya bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Dengan begitu akan tumbuh kesadaran ibu hamil untuk menjaga dan merawat kehamilannya dengan memenuhi kebutuhan gizi setiap harinya.

Selain itu, juga factor jarak kehamilan yang terlalu dekat. Jarak kehamilan yang terlalu dekat merupakan faktor yang cukup signifikan sebagai penyebab KEK. Hal ini dikarenakan energi ibu hamil akan terkuras untuk merawat buah hatinya yang besar, sedangkan kondisi kehamilannya menyebabkan mudah letih sehingga mengalami KEK.

Selanjutnya, factor sosial ekonomi. Ibu hamil dengan latar belakang ekonomi rendah akan merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizinya karena ketidakmampuannya membeli berbagai bahan makanan sumber gizi. Karena itu, ada kecenderungan untuk tidak memperhatikan asupan gizi tersebut.

“Kemudian factor usia. Ibu hamil yang berusia kurang dari 20 tahun cenderung berisiko mengalami KEK. Sebab ibu hamil dengan usia muda masih membutuhkan asupan gizi untuk pertumbuhan. Dengan begitu, ada persaingan dalam mendapatkan nutrisi antara ibu hamil dan janinnya,” papar Novi.

Adapun ciri-ciri atau tanda-tanda ibu hamil mengalami gangguan KEK, adalah badan terasa lemah, lemas, lesu, letih, wajah pucat, berat badan sulit bertambah, ukuran lingkar lengan atas (LILA) kurang dari 23,5 centimeter dan anemia.

Ibu hamil yang mengalami KEK dapat berisiko, bayi lahir dengan berat rendah (kurang dari 2.500 gram), bayi lahir prematur (kurang dari usia kehamilan 37 minggu), keguguran janin, proses persalinan yang sulit, pendarahan post-partum, operasi Caesar, bayi lahir mati dan bayi lahir dengan cacat bawaan.

“Cara mengatasi KEK pada ibu hamil adalah rajin mengonsumsi makanan yang mengandung kalori, seperti nasi, kentang, ubi, singkong dan lain-lain, mengonsumsi makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan, daging, kacang-kacangan, susu dan lain-lain, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran hijau, protein hewani (daging, susu, telur) serta dilengkapi dengan suplemen zat besi,” pungkas Novi.