TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Ada yang istimewa dan special dibalik kunjungan kerja Koordinator Penasihat Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS, bersama beberapa orang dirjen KKP ke Kabupaten Aceh Selatan, Kamis (12/11/2020) kemaren. Betapa tidak, selain berkesempatan menyempatkan waktu meninjau sejumlah sarana dan prasarana kelautan dan perikanan di Aceh Selatan, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI kabinet gotong-royong di era Presiden Megawati Soekarnoputri ini juga menyatakan kesediaannya diangkat menjadi penasihat khusus Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran.
Keputusan ini diungkapkan sendiri oleh Ketua DPP PDIP yang juga Guru Besar di Institut Pertanian Bogor (IPB) seusai menggelar serangkaian kegiatan kunjungan lapangan di Aceh Selatan. Sosok tokoh nasional yang pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet gotong-royong masa jabatan 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2004 itu, mengaku tak kuasa menolak saat Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran secara langsung memintanya menjadi penasihat khusus.
“Iya, benar (telah diangkat menjadi penasihat khusus Bupati Aceh Selatan),” kata Prof. Rokhmin Dahuri menjawab konfirmasi wartawan.
Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai penasihat khusus telah diserahkan langsung oleh Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran. Prof. Rokhmin Dahuri mengaku merasa terhormat atas penghargaan ini. Tapi baginya, ada atau tidaknya SK tetap akan terus berbuat yang terbaik demi untuk memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Aceh Selatan.
“Hanya saja, ini (SK-red) hanya sebagai bukti legalitas profesionalitas semata,” ungkap Prof. Rokhmin.
Apresiasi Semangat Tgk. Amran
Prof. Rokhmin Dahuri mengaku kagum saat turun langsung melakukan peninjauan sejumlah sarana dan prasarana kelautan dan perikanan di Kabupaten Aceh Selatan. Soalnya, daerah yang dijuluki “Bumi Teuku Cut Ali” itu, tidak saja memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah tapi juga memiliki sosok Bupati yang memiliki semangat tinggi serta betul-betul serius membangun daerahnya.
“Jarang-jarang kami dapati ada sosok bupati seperti Tgk. Amran ini. Biasanya, saat kunjungan pihak kementerian ke daerah-daerah, pejabat bupati atau walikotanya hanya mendampingi sebentar saja atau hanya ikut acara seremonial saja. Berbeda dengan Bupati Aceh Selatan, beliau betul-betul mengawal dan mengikutinya sampai akhir. Bahkan para kepala SKPK terkait juga sudah di arahkan menyiapkan proposal secara lengkap, betul-betul siap dan serius,” ungkap Prof. Rokhmin Dahuri.
