TheTapaktuanPost | Banda Aceh. Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dinilai sebagai satu-satunya gubernur yang mempermalukan rakyat Aceh. Terutama lewat surat edaran yang dikeluarkan Nova terkait pembatasan BBM bersubsidi dengan langkah melakukan stickering di mobil-mobil rakyat.
Hal itu disampaikan anggota DPRA, Nova Zahara dari Fraksi PKS dalam paripurna dengan agenda mendengar jawaban Plt Gubernur Aceh terkait interpelasi DPRA.
“Perkenalkan Pak Nova, saya Bu Nova,” ucap Nova Zahara disambut galak tawa hadirin.
“Saya langsung saja, soal surat edaran stickering BBM, bapak satu-satunya gubernur yang mempermalukan rakyat Aceh,” ungkapnya.
Menurut dia, setiap masyarakat mempunyai hak untuk berhemat. “Membeli mobil adalah pilihan dan berhemat adalah hak rakyat,” katanya.
Kondisi saat ini, kata Nova, rakyat Aceh sangat dipermalukan dengan kebijakan stickering di mobil tersebut.
“Saat rakyat Aceh ke Medan, Sumatera Utara, misalnya. Mobilnya berlebel pengguna subsidi, sementara di sana tidak seperti itu. Jangan mempermalukan rakyat Aceh pak,” tegasnya.
Seperti diketahui, kebijakan stikering BBM bersubsidi merupakan satu dari sederet kebijakan Pemerintah Aceh yang diinterpelasi DPRA.
Adapun untuk materi interpelasi ini, Plt gubernur sebelumnya menjawab bahwa berdasarkan fakta di lapangan terjadinya antrian konsumen dalam pengisian premium dan solar subsidi di hampir seluruh SPBU kabupaten/kota di wilayah Aceh.
“Dan ini sangat mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat seperti, kemacetan dan membuat akses ke pertokoan, kios-kios, perkantoran dan usaha kecil lainnya disekitar SPBU terganggu. Selain itu program ‘stikering’ ini juga bertujuan untuk melindungi kepentingan konsumen dan sebagai sarana edukasi secara moral bagi konsumen yang layak menggunakan premium dan solar subsidi,” kata Nova Iriansyah. (beritakini.co)
