Harimau Ditangkap di Aceh Selatan Kondisinya Makin Membaik

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) menyatakan kondisi harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) yang masuk perangkap di kawasan Hutan Simpali, Kecamatan Kluet Tengah, Aceh Selatan beberapa waktu lalu mulai membaik.

Harimau ini ditangkap setelah melancarkan serangkaian teror maut terhadap beberapa orang warga di kawasan gunung setempat yang mengakibatkan korban bersimbah darah (kritis) dan lainnya luka-luka.

Bacaan Lainnya

Tim Medis BKSDA Aceh, drh. Rosa Rika Wahyuni, mengatakan, selama monitoring, kondisi satwa menunjukkan progres yang baik, seperti proses penyembuhan luka, berat badan, respon atau agresifitas satwa.

“Namun kondisinya belum begitu stabil dan masih dalam observasi dan perawatan tim medis,” ujarnya Kamis (2/3/2023).

Tapi selama masa perawatan, kondisi satwa sudah jauh lebih membaik, lebih berenergi, agresif, serta nafsu makan dan minumnya juga sudah bagus.

“Dibandingkan sebelumnya satwa dalam kondisi lemah dan kurus, sekarang sudah lebih bagus,” kata Rosa Rika Wahyuni.

Di sisi lain, Dokter Hewan BKSDA Aceh tersebut mengatakan perawatan yang dilakukan tidak hanya fokus pada penyembuhan luka saja, namun perawatan kondisi psikologis dan behavior satwa juga menjadi perhatian tim medis.

Pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui kondisi internis satwa, juga perlu dilakukan secara berkala, seperti pemeriksaan sampel darah, serta pemeriksaan lainnya yang dapat menentukan status kesehatan satwa.

Sebelumnya Rosa Rika Wahyuni juga menyampaikan bahwa, kondisi yang sudah semakin membaik itu akan menjadi rekomendasi medis layak atau tidaknya satwa itu dilepasliarkan kembai ke alam.

“Untuk visual kondisi satwa menunjukkan progres kesehatan yang baik, namun untuk mengetahui kondisi internis atau psisiologisnya  akan dilakukan medical chek up, dengan cara membius, mungkin dalam beberapa waktu ke depan,” kata Rosa Rika Wahyuni, di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Aceh Selatan. 

Pos terkait