Sempat Dilihat Duduk Dibawah Pohon Beringin Besar, Habis itu Hilang

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Misteri hilangnya salah seorang pekerja proyek Pasar Inpres Tapaktuan yang menghebohkan se-antero Aceh Selatan masih menjadi perbincangan warga setempat. Beragam spekulasi pun mulai bermunculan dibalik teka-teki kejadian yang tergolong aneh dan langka ini.

Sebagian warga menduga, korban hilang akibat kerasukan makhluk halus (alam gaib) yang membawanya ke suatu tempat yang belum di ketahui. Namun ada juga yang memperkirakan korban sengaja sedang mengasingkan diri di suatu tempat.

Bacaan Lainnya

Informasi terakhir yang dihimpun, sebelum dinyatakan hilang warga sempat melihat korban sedang duduk sendiri dibawah pohon beringin besar. Bahkan warga sempat mengusirnya karena tidak tahu bahwa yang bersangkutan adalah korban yang dinyatakan hilang itu.

Warga yang dinyatakan hilang ini bernama Irfandi (25), ia merupakan salah seorang pekerja bangunan proyek Pasar Inpres Tapaktuan, Aceh Selatan, dilaporkan hilang sejak Jum’at, 6 November 2020 lalu.

Hingga memasuki hari ketiga, Minggu (8/11/2020), keberadaan warga Gampong Kuta Blang, Kecamatan Samadua tersebut belum diketahui.

Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri kepada wartawan mengatakan, kabar hilangnya warga Gampong Kuta Blang itu baru dilaporkan kepada pihaknya pada Sabtu malam. Sehingga pada Minggu pagi baru mulai dilakukan proses pencarian oleh tim gabungan.

“Setelah kita lakukan pencarian sejak pagi hingga sore dengan menyisir kawasan pegunungan Gampong Hilir, namun korban belum berhasil ditemukan,” ujarnya.

Mayfendri menyatakan, berdasarkan informasi sementara korban hilang setelah pamitan ke rekan kerjanya di lokasi proyek pembangunan Pasar Inpres Tapaktuan, untuk membeli martabak.

“Setelah martabak dibeli, korban kembali lagi ke lokasi proyek dan membagi – bagikan martabak tersebut kepada rekan – rekan kerjanya,” jelasnya.

Selang beberapa menit kemudian, lanjutnya, korban minta pamit lagi kepada rekan kerjanya untuk keluar sebentar dari lokasi proyek.

Tetapi setelah keluar dari lokasi proyek pada Kamis, 6 November 2020 malam hingga pagi Jum’at, 7 November 2020, korban tidak kembali lagi ke tempat kerjanya.

“Berdasarkan informasi kami terima dari sejumlah warga Gampong Hilir, pada Kamis malam itu, korban terlihat duduk menyendiri dibawah pohon beringin besar dipinggir pantai Gunung Lampu. Karena warga tidak tahu bahwa yang sedang duduk menyendiri dibawah pohon beringin besar itu adalah korban yang hilang tersebut. Sempat diusir warga, hingga korban menjauh dari pohon beringin tersebut,” ucapnya.

Mayfendri mengutarakan, atas hilangnya warga Gampong Kuta Blang itu, tim gabungan pada Senin (9/11/2020) rencananya kembali akan melakukan upaya pencarian sampai korban ditemukan.

“Pencarian terhadap korban hilang kembali akan kita lanjutkan besok pagi sampai korban ditemukan,” pungkasnya.

Pos terkait