Aceh Selatan Satu-satunya Kabupaten di Aceh Dapat Alokasi Pembangunan Rumah Sakit Pratama

TheTapaktuanPost | Kluet Selatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan telah merampungkan pembangunan Rumah Sakit Pratama T. Cut Ali di Gampong Keude Rundeng, Kecamatan Kluet Selatan yang menelan anggaran mencapai Rp44 miliar lebih sumber APBN 2023. Gedung rumah sakit tipe D yang megah berlokasi di wilayah Kluet Raya ini akan memudahkan masyarakat setempat termasuk Bakongan Raya dan Trumon Raya mendapatkan akses pelayanan kesehatan spesialistik yang cepat.

Sebagai tanda telah dimulainya operasional, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP meresmikan Rumah Sakit Pratama T Cut Ali di Gampong Keude Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Selasa (23/4/2024). Peresmian rumah sakit ini dihadiri dua orang mantan Bupati Aceh Selatan asal Kluet Raya yaitu Tgk. Husin Yusuf dan Tgk. Amran. Selain itu, hadir juga anggota DPRA asal Aceh Selatan Hendri Yono, Forkopimda, para Kepala SKPK, Kadis Kesehatan Fakhrijal S.Kep, M.Kes beserta jajaran serta para camat.  

Bacaan Lainnya

Pj Bupati Cut Syazalisma mengatakan kehadiran Rumah Sakit Pratama ini merupakan peran nyata pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Aceh Selatan

“Alhamdulillah, atas doa dan dukungan kita bersama, pada hari yang berbahagia ini dihadapan kita semua telah berdiri Rumah Sakit Pratama T. Cut Ali tipe D. Tentunya hal ini menjadi cacatan sejarah tersendiri, dan merupakan kabar baik dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Aceh Selatan,” kata Cut Syazalisma.

Ditambahkan Pj Bupati bahwa saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya layanan kesehatan yang berkualitas terus meningkat, seiring dengan semakin tingginya tuntutan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik.

“Pemerintah daerah terus berbenah dan melakukan berbagai upaya dalam mengoptimalkan sarana, prasarana, dan fasilitas pendukung lainnya, termasuk keberadaan sumber daya manusia yang kompeten,” pintanya.

Pj Bupati juga berharap keberadaan RS Pratama ini bersama fasilitas layanan kesehatan lainnya dapat menjawab tantangan dan tuntutan masyarakat akan akses layanan kesehatan yang lebih baik, merata, dan berkualitas.

Dikesempatan yang sama, mantan Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pemkab Aceh Selatan khususnya Pj. Bupati Cut Syazalisma yang telah meresmikan RS Pratama T. Cut Ali.

“Sejak peletakan batu pertama pada Selasa 16 Mei 2023 lalu merupakan tonggak sejarah dalam pembangunan Rumah Sakit ini, dengan harapan sebagai wujud nyata upaya bersama dalam memberikan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Aceh Selatan,” kata Tgk. Amran.

Dia berharap dengan beroperasinya RSUD Pratama T. Cut Ali ini angka kematian ibu dan bayi, angka Stunting, TBC dan penyakit lainnya dapat terus ditekan.

Kadis Kesehatan Aceh Selatan, Fakhrijal S.Kep,M.Kes mengatakan, terwujudnya pembangunan rumah sakit pratama tersebut tidak terlepas dari keberhasilan Pemkab setempat dibawah kepemimpinan mantan Bupati Tgk. Amran bersama Pj. Bupati Aceh Selatan sekarang ini, Cut Syazalisma melobi anggaran sumber APBN tahun 2023.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh Selatan. Karena Aceh Selatan satu-satunya kabupaten di Provinsi Aceh yang mendapatkan alokasi anggaran pembangunan rumah sakit pratama tahun 2023,” kata Fakhrijal.

Peresmian rumah sakit ini, sambung Fakhrijal, jangan hanya menjadi simbol bangunan fisik saja tapi merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Kesehatan menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang terjangkau. Keberadaan rumah sakit yang refresentatif ini, kata Fakhrijal, semakin memudahkan masyarakat menjangkau pelayanan kesehatan spesialistik lebih optimal dan lancar karena akses yang lebih cepat khususnya masyarakat Kluet Raya, Bakongan Raya dan Trumon Raya.

“Dengan hadir rumah sakit pratama ini diharapkan dapat menekan angka kesakitan, angka kematian ibu dan bayi serta dapat menekan angka stunting di Kabupaten Aceh Selatan,” pinta Fakhrijal.

Oleh karena itu, ia meminta kepada management rumah sakit tersebut agar memprioritaskan penunjang kualitas dan mutu layanan kesehatan sebagai acuan inovasi dalam dunia kesehatan baik tim medis dan tenaga kesehatannya harus mampu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

“Kami minta seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang sudah di training dan akan bertugas di rumah sakit pratama ini untuk bekerja dengan penuh dedikasi dan integritas. Jadikanlah rumah sakit ini sebagai tempat yang memberikan pelayanan yang bermutu dan menyeluruh bagi seluruh pasien yang datang berobat,” pesannya.

Pos terkait