Plt Gubernur Lantik Bupati dan Wabup Aceh Selatan

PENGAMBILAN SUMPAH. Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT mengambil sumpah dan melantik H. Azwir - Tgk. Amran sebagai Bupati dan Wabup Aceh Selatan periode 2018-2023.@thetapaktuanpost/hendrik meukek

TheTapaktuanPost | Tapaktuan – Plt Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah,MT melantik H. Azwir, S.Sos – Tgk Amran (Azam) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan periode 2018-2023, dalam sidang paripurna istimewa DPRK setempat di Tapaktuan, Kamis (27/9/2018).

Hadir pada pelantikan tersebut pimpinan partai pengusung pasangan Azam, antara lain Ketua PKB Provinsi Aceh yang juga anggota DPR RI, Irmawan. Ketua DPP Partai Hanura, Mirwan Amir, Ketua PDIP Aceh, Karimun Usman, Ketua PDA Tgk. Muhibussabri, politisi PNA yang juga istri Gubernur Aceh non-aktif, Darwati A Gani.

Bacaan Lainnya

Tokoh masyarakat Aceh Selatan di Jakarta dan Banda Aceh diantaranya, Ir. Muhyan Yunan, M.Eng, H. Karnawi, Fadhilah Murfi, Tgk Abrar Muda, para tokoh ulama dan masyarakat serta ratusan pejabat lainnya.

Sidang paripurna istimewa yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Selatan, T. Zulhelmi itu juga turut dihadiri oleh mantan Bupati Aceh Selatan, HT.Machsalmina Ali dan mantan Wakil Bupati Kamarsyah, S.Sos, serta ribuan undangan lainnya. Namun mantan Bupati Aceh Selatan periode 2013-2018, HT. Sama Indra, SH tak terlihat hadir ditempat acara menyaksikan prosesi pelantikan orang nomor satu dan dua di Aceh Selatan tersebut.

Prosesi acara dimulai dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipandu oleh Plt Gubernur Nova Iriansyah dan diikuti oleh H. Azwir – Tgk. Amran. Pemasangan tanda pangkat dan pengucapan kata-kata pelantikan.

Pada kesempatan itu, juga sekaligus dilakukan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Bupati Dedy Yusnadi, AP kepada H. Azwir yang disaksikan langsung oleh Plt Gubernur Aceh dan Ketua Mahkamah Syariah Tapaktuan.

BERITA ACARA. Penjabat (Pj) Bupati Dedy Yusnadi, AP menyerahkan berita acara serah terima jabatan yang telah ditandatangani bersama kepada Bupati Aceh Selatan, H. Azwir.@thetapaktuanpost/hendrik meukek

Dalam sambutannya, Bupati H. Azwir didampingi Wabup Tgk. Amran menyampaikan bahwa pihaknya merasa tersanjung telah diberikan kepercayaan (amanah) oleh rakyat untuk memimpin daerah yang dikenal penghasil pala terbesar di Aceh tersebut lima tahun ke depan.

“Sesungguhnya, amanah yang dipikulkan dipundak kami ini teramat berat. Karena itu, kami mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan perubahan pembangunan di daerah ini,” kata Wabup Tgk Amran.

Seiring telah selesainya pesta demokrasi pilkada dan telah dilantiknya bupati dan wabup terpilih, Tgk. Amran meminta kepada para tim suksesnya agar tidak membuat kelompok atau gab-gab tertentu. Sebab siapapun bupati dan wakil bupati terpilih adalah pemimpin milik seluruh rakyat Aceh Selatan.

“Tidak ada istilah bupati dan wakil bupati milik kelompok tertentu, tapi bupati dan wabup milik seluruh rakyat Aceh Selatan,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah Azam ke depan telah menetapkan sejumlah program prioritas yang segera akan diimplementasikan dalam masa 100 hari pertama. Beberapa program prioritas tersebut diantaranya, santunan anak yatim, santunan kematian, call center ambulace, subsidi listrik 2 ampare, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan lain – lain.

Dalam kesempatan itu, H. Azwir dan Tgk. Amran kembali mempertegas aspirasi yang sebelumnya telah lebih dulu disampaikan Ketua DPRK, T. Zulhelmi kepada Plt Gubernur Aceh, karena menurut mereka dengan kondisi pembangunan Aceh Selatan yang masih tertinggal serta masyarakatnya masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan, maka sangat dibutuhkan perhatian khusus dan serius dari Pemerintah Aceh.

Beberapa poin-poin aspirasi yang disampaikan kepada Plt Gubernur Aceh tersebut diantaranya, kelanjutan pembangunan jalan tembus dari Keude Trumon – Bulohseuma sampai Aceh Singkil. Kemudian, penanggulangan bencana banjir di wilayah Trumon Raya yang saban tahun rutin terjadi. Pembangunan tanggul sungai krueng kluet sepanjang 10 Km lebih, menyusul makin parahnya terjadi abrasi yang telah memporak-porandakan sejumlah rumah penduduk di sepanjang bantaran sungai.

“Untuk mempercepat kemajuan pembangunan di Aceh Selatan, kami sangat membutuhkan dukungan dari Plt Gubernur Aceh. Karena itu, sinergitas program kerja antara Aceh Selatan dengan provinsi semoga terjalin dan menjadi perhatian serius semua pihak ke depannya,” pinta H. Azwir dan Tgk. Amran.

Pos terkait