TheTapaktuanPost | Labuhan Haji. Istri Bupati Aceh Selatan, Hj. Jafnimar Jakfar Azwir yang akrap disapa ibu “JJ” mulai merealisasikan janji politiknya yang diucapkan saat bersosialisasi dengan masyarakat pendukung pada Pilkada 2018 lalu.
Dari beberapa janji yang diucapkan saat mendampingi suaminya hingga mengantarkan pasangan H. Azwir S.Sos – Tgk. Amran (Azam) memenangi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 lalu, salah satunya adalah menyalurkan Lori kepada ibu-ibu penambang pasir secara tradisional.
Untuk tahap pertama, ibu “JJ” menyalurkan sebanyak 40 unit Lori yang pengadaannya melalui sumber APBK-P tahun 2019. Dari jumlah itu, sebanyak 20 unit disalurkan kepada 20 orang ibu-ibu penambang pasir di Desa Suak Lokan, Kecamatan Labuhanhaji Barat.
Prosesi penyerahan Lori yang turut disaksikan langsung istri Sekda, Plt Kadisperindagkop dan UKM, T. Harida Aslim SE,MM, Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Drs Ramli Tanjung, Camat Labuhanhaji Barat, Said Suhardi S.Pd serta sejumlah tokoh masyarakat setempat, berlangsung dibantaran sungai Krueng Baru, Sabtu (9/11/2019).
Dalam sambutannya, ibu “JJ” menyampaikan bahwa, kedatangan kembali dirinya ke Desa Suak Lokan, merupakan napak tilas, untuk mewujudkan atau merealisasikan janji politik yang pernah ia ucapkan dihadapan ibu-ibu penambang pasir di desa tersebut.
“InsyaALLAH, saya konsisten membuktikan apa yang pernah saya ucapkan waktu Pilkada dulu saat bersosialisasi dengan masyarakat di sini,” tegas ibu “JJ”.
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat, lanjut ibu “JJ” merupakan salah satu program prioritas pasangan Azam. Karena itu, setelah pasangan Azam berhasil memenangi kontestasi Pilkada, menjadi kewajiban utamanya merealisasikan program tersebut.
“Saat pertama kali kami datang ke sini dulu, ibu-ibu masih mengumpulkan pasir disepanjang pinggir sungai krueng baru menggunakan pangki. Maka setelah pasangan Azam menang, sudah sewajarnya ibu-ibu mendapatkan fasilitas Lori untuk lebih memudahkan mencari rezeki,” ujarnya.
Ia mengharapkan kepada ibu-ibu penambang pasir, agar melalui jerih payah bekerja keras membanting tulang menambang pasir, para ibu-ibu tersebut harus berhasil mendidik anak-anaknya dengan cara sukses menuntut ilmu baik dibidang pendidikan formal maupun non-formal.
“Saya meminta, jangan pernah ibu-ibu memimpikan anak-anaknya akan kembali menjadi penambang pasir. Itu jelas cita-cita yang keliru. Anak-anak ibu semua harus lebih sukses. Caranya adalah didiklah mereka dengan baik. Hasil jerih payah ibu-ibu bekerja membanting tulang insyaALLAH akan mendapatkan keberkahan dari ALLAH SWT,” pesan ibu “JJ”.
Sementara itu, Plt, Kadisperindagkop dan UKM Aceh Selatan, T. Harida Aslim SE.MM menjelaskan bahwa, selain di Desa Suak Lokan, Kecamatan Labuhanhaji Barat, sebelumnya istri Bupati Aceh Selatan juga telah menyalurkan sebanyak 20 unit Lori kepada ibu-ibu penambang pasir di Desa Cacang Kasik Putih, Kecamatan Samadua.
“Program pengadaan Lori melalui DPA Disperindagkop dan UKM ini tertampung sangat terbatas dalam APBK-P 2019. Karena mendadak diberitahukan oleh istri bupati. InsyaALLAH, melalui APBK tahun 2020 akan diprogramkan ulang secara maksimal sehingga dapat mengakomodir para ibu-ibu penambang pasir secara lebih banyak lagi di seluruh Aceh Selatan,” ucapnya.
