TheTapaktuanPost | Labuhanhaji Timur. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran mengatakan di zaman yang penuh fitnah sekarang ini, musuh islam dan orang – orang munafiq terus mencari berbagai cara berusaha menjauhkan umat muslim dari segala bentuk ibadah, sehingga makin melunturkan keimanan dan kehidupan umat muslim makin terombang-ambing tanpa pegangan yang kuat.
“Salah satu fitnah saat ini adalah larangan dalam melakukan ibadah dalam masjid (penutupan masjid). Tanpa disadari umat islam dijauhkan dari kebiasaan memakmurkan masjid dan semangatnya makin luntur. Kondisi seperti itu merupakan suatu kezaliman besar,” kata Tgk. Amran dalam pidato teks tertulis yang dibacakan Plt. Sekdakab Ir. H. Said Azhar di Labuhanhaji Timur, Senin (26/7/2021).
Saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Baiturrahim Teungku Peulumat, di Gampong Beutong, Bupati Amran menyatakan kondisi pengosongan masjid dan melarang umat muslim menyebut dan mengagungkan nama ALLAH SWT didalamnya akan menjauhkan umat muslim dari panji-panji agama islam. Menurut bupati, kondisi seperti itu sangat diinginkan oleh musuh-musuh islam dan pada gilirannya akan mendatangkan bencana besar ditengah-tengah masyarakat.
Merespon kondisi itu, Bupati Amran mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu agar tanpa henti terus memakmurkan masjid yang merupakan rumah ALLAH SWT. Sudah seharusnya umat muslim meningkatkan wawasan ilmu agama serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Kita harus benar-benar yakin atas apa yang telah kita yakini sehingga kita menjadi umat muslim yang benar-benar kaffah dan istiqamah menegakkan agama ALLAH SWT,” tegas bupati.
Bupati mengatakan, masjid merupakan sebaik-baik tempat dimuka bumi ini. Ditempat itulah umat muslim sebagai hamba ALLAH SWT melakukan peribadatan untuk memurnikan ibadahnya dan sebagai titik pangkal penyebaran tauhid. Bahkan diantara ibadah yang sangat agung kepada ALLAH SWT adalah memakmurkan masjid dengan cara mengisinya dengan ketaatan kepada ALLAH SWT dan rasul-NYA.
“Fungsi masjid adalah sebagai pusat kegiatan umat islam, baik kegiatan dakwah, sosial, pendidikan, maupun kegiatan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid seperti Baitul mall, unit pelayanan zakat infaq shadaqah dan sebagainya. Makanya penting untuk dipahami bersama bahwa masjid memiliki potensi sangat besar bagi umat islam yaitu tidak saja bisa menghasilkan peningkatan kesejahteraan ekonomi tapi juga dapat melahirkan generasi emas ke depannya yaitu para santri qur`ani sebagai calon pemimpin umat dan bangsa yang mampu memberikan warna dan nilai-nilai islam yang rahmatan lil `alamin,” ujar bupati.