TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan, H. Mirwan menolak difasilitasi mobil dinas untuk keperluannya dalam menjalankan tugas. Ia lebih memilih menggunakan mobil milik pribadinya untuk penghematan anggaran daerah.
“Ada hal yang lebih prioritas dan mendesak lainnya yang jelas bukan mobil dinas,” kata H. Mirwan kepada wartawan di Tapaktuan, Selasa (18/2/2025).
Saat ini, lanjut Mirwan, Pemkab Aceh Selatan perlu melakukan efesiensi anggaran daerah, agar tetap bisa memaksimalkan pelayanan dan program-program prioritas untuk kepentingan rakyat yang lebih bermanfaat.
Di tengah kondisi keuangan daerah Aceh Selatan yang begitu memprihatinkan, H Mirwan ingin memberikan contoh kepada jajaran Pemkab Aceh Selatan agar dapat melaksanakan tugas maksimal dengan mengedepankan efesiensi anggaran.
Karena itu, anggaran untuk mobil dinas tersebut bisa dipergunakan untuk hal lainnya yang betul-betul urgensinya dibutuhkan, melihat masih banyak persoalan yang perlu dilakukan untuk berbenah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Aceh Selatan yang telah memfasilitasi kami mobil dinas.Tetapi dengan kerendahan hati kami menolak menggunakan fasilitas mobil dinas tersebut,” tegasnya.
Pemkab Aceh Selatan saat ini diminta harus lebih menghemat anggaran. Mengingat, APBK Aceh Selatan tengah mengalami defisit anggaran.
“Ada hal yang lebih prioritas dibandingkan untuk kebutuhan pribadi kami yaitu, bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan program-program yang urgent untuk kebutuhan rakyat” tegasnya.
Sebagaimana diketahui APBK Aceh Selatan saat ini sedang mengalami defisit, ditambah lagi adanya pemangkasan-pemangkasan anggaran sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 1 tahun 2025.
“Efisiensi anggaran adalah langkah penting yang harus kita lakukan sebagaimana diamanahkan oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto,” pungkasnya.