TheTapaktuanPost | Tapaktuan. PT Menara Kembar Abadi (MKA) menyatakan dukungan penuh terhadap seruan tokoh masyarakat Barat Selatan Aceh (Barsela), Mayjen TNI (Purn.) Teuku Abdul Hafil Fuddin, yang menginginkan pengelolaan sektor pertambangan di Aceh Selatan dilakukan secara berkeadilan, transparan, dan melibatkan masyarakat setempat secara aktif, bukan sekadar menjadi penonton di tanah sendiri.
Direktur Utama PT MKA, Tubagus, mengatakan pihaknya sejalan dengan semangat tersebut dan yakin bahwa Bupati Aceh Selatan H. Mirwan memiliki niat baik untuk menata tata kelola administrasi dan pengelolaan kekayaan alam daerah agar memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat lokal serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.
“Kami berharap putusan PTUN menjadi momentum menuju good and clean government dalam kebijakan investasi di Aceh Selatan. Ini langkah positif untuk memastikan pengelolaan sumber daya alam berjalan profesional dan berpihak pada masyarakat,” ujar Tubagus kepada wartawan Jumat (31/10/2025).
Sementara itu, Komisaris Utama PT MKA, Muhammad Iqbal, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan PT MKA sebagai pilot project investasi tambang yang inklusif di Aceh Selatan dan Aceh pada umumnya.
“Kami ingin menerapkan skema kolaborasi. Masyarakat bukan hanya menjadi tenaga kerja, tapi juga bisa berperan langsung melalui koperasi yang kami fasilitasi untuk mengurus IUJP (Izin Usaha Jasa Pertambangan). Semua dilakukan secara profesional dan transparan,” jelas Iqbal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa visi perusahaan selaras dengan harapan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan di bawah kepemimpinan Bupati H. Mirwan dan Wabup Baital Mukadis, yakni menjadikan sumber daya alam sebagai sumber PAD yang dikelola oleh masyarakat lokal.
“Artinya, kita bisa berdiri tegak di tanah sendiri. Terlebih, mayoritas pemilik saham PT MKA adalah putra Aceh Selatan,” tambahnya.
Iqbal juga membuka peluang kolaborasi dengan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) untuk memperkuat tata kelola tambang yang berkeadilan dan berkelanjutan.
“Dengan skema seperti ini, kami yakin sektor tambang akan memberi dampak besar bagi masyarakat karena sudah saling memiliki,” tutup Iqbal.





