TheTapaktuanPost | Labuhanhaji. Dewi Yul (43), seorang nelayan asal Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji, Aceh Selatan meninggal dunia dalam boat saat mencari ikan di laut lepas, Jumat (27/8/2021).
“Benar, salah seorang nelayan asal Gampong Pawoh, Labuhanhaji meninggal dunia dilaut,” kata Kapolres Aceh Selatan, AKBP Ardanto Nugroho SIK,SH MH melalui Kapolsek Labuhanhaji, Iptu Syahrul kepada TheTapaktuanPost di Labuhanhaji, Sabtu (28/8/2021).
Iptu Syahrul mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi dari crew boat, Anak Buah Kapal (ABK) Pukat Cincin KM. Bintang Purnama 03 ini sebelumnya pada Jum’at (27/8/2021) sekira pukul 11.00 WIB saat sedang mencari ikan di laut bersama ABK lainnya tiba-tiba mengalami sakit.
Selanjutnya, nahkoda boat berkoordinasi dengan para ABK untuk membawa pulang yang bersangkutan dengan tujuan berobat.
“Korban dibawa pulang dengan menggunakan boat pancing yang pada saat itu juga hendak pulang ke TPI Labuhanhaji,” kata Iptu Syahrul mengutip keterangan saksi.
Namun naas menimpa, setelah menempuh perjalanan pulang sekitar 3 jam, tiba-tiba korban meninggal dunia dalam perjalanan pulang.
Salah satu ABK boat pancing langsung menghubungi nahkoda Boat Pukat Cincin melaporkan bahwa korban telah meninggal dunia.
Pada hari Jum’at (27/82021) sekira pukul 17.00 WIB boat pukat cincin kembali menuju ke arah Boat Pancing tersebut. Setelah berjumpa di tengah laut, korban yang telah meninggal dunia itu langsung dinaikkan kembali ke Boat Pukat Cincin untuk dibawa ke Pelabuhan TPI Labuhanhaji.
“Jenazah tiba di TPI Labuhanhaji pada hari Sabtu (28/8/2021) sekira pukul 14.30 WIB. Ambulance Puskesmas Labuhanhaji beserta perangkat gampong sudah menunggu di pelabuhan yang hendak membawa jenazah ke Puskesmas Labuhanhaji,” ujar Iptu Syahrul.
Namun, sambung kapolsek, pihak keluarga korban menolak atau tidak bersedia jenazah korban dibawa ke Puskesmas.
“Selanjutnya korban dibawa dengan Ambulance ke kediamannya di Gampong Pawoh, Labuhanhaji untuk di kebumikan,” pungkasnya.
