TheTapaktuanPost | Pasie Raja. Polres Aceh Selatan melaksanakan panen raya jagung serentak tahap 1 sebagai bagian dari upaya mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan dilahan perkebunan Gampong Ladang Teungoh, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan. Panen ini dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, S.I.K., dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir, Rabu (26/2/2025).
Panen raya ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Polri, bekerja sama dengan petani lokal dan pemerintah daerah. Pada kegiatan ini peserta juga mengikuti kegiatan panen raya Jagung serentak tahap pertama dipimpin oleh Irwasum Polri melalui zoom meeting yang dipusatkan di Madiun Jawa Timur.
Dari total luas lahan 8 hektare yang dikelola oleh Kelompok Tani Terang Bulan, sebanyak 4 hektare telah dipanen dengan hasil diperkirakan mencapai 28 ton, sedangkan 4 hektare sisanya akan dipanen bulan depan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kompol Edwin Aldro, S.H., M.H bersama para PJU, Muspika Pasie Raja, Kepala BPP Pasie Raja, dan Pj. Keuchik Gampong Ladang Tengoh serta para petani Gampong Ladang Tuha.
Jagung yang dipanen merupakan varietas Pioner 32 yang dikenal memiliki hasil produksi tinggi dan kualitas unggul. Diperkirakan total produksi dari lahan ini mencapai 56 ton setelah panen tahap kedua dilakukan. Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di wilayah Aceh Selatan.
Kapolres Aceh Selatan menyampaikan apresiasinya terhadap para petani dan pihak-pihak yang mendukung program ini. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap program ini terus berjalan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya para petani,” ujarnya.
Kegiatan panen raya ini berlangsung dengan aman dan lancar. Dukungan penuh dari Polri/TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani diharapkan dapat menjadikan program ini sebagai langkah nyata dalam mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan di Aceh Selatan.