TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Menindaklanjuti instruksi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan H. Mirwan dan Baital Mukadis kepada Dinas Pertanian setempat menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) dan dokumen tentang program bajak sawah gratis (BASAGA) seluas 650 hektar selama 100 hari kerja.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Aceh Selatan, H. Nyaklah, S.P., M.M yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya ditugaskan pimpinan daerah untuk menyiapkan Perbup dan dokumen pendukung terhadap program bajak sawah gratis untuk menindaklanjuti visi dan misi pemerintahan.
“Kami harus menyiapkan perencanaan, dokumen pendukung dan payung hukum (Perbup) bajak sawah gratis dalam tempo 100 hari program kerja bapak bupati dan wakil bupati,” ujar Nyaklah kepada wartawan di Tapaktuan Rabu (19/2/2025).
Untuk tahap awal, sambung Nyaklah, visi misi bajak sawah gratis terlebih dahulu dilakukan uji coba seluas 650 hektar dari seluruh lahan seluas 6.310,87 hektar. Anggaran bajak sawah gratis yang tersedia sebesar Rp 1.1 miliar melalui APBK 2025.
“Jika tidak ada halangan dan rintangan, besok pagi kami akan melaksanakan pembahasan draf Perbup BASAGA di ruang rapat Setdakab/kantor bupati. Semoga bisa sukses dan cepat rampung penyusunannya,” imbuh Nyaklah.
Disebutkan, perkiraan ongkos bajak sawah sampai bisa tanam sebesar Rp 1.600.000 per hektar, jika seluruh sawah dibajak gratis anggarannya mencapai Rp 10 miliar untuk satu kali musim tanam. Perkiraan itu belum termasuk biaya kerusakan Alat Mesin Pertanian (Alsintan), BBM, pembenihan dan lain-lain.
“Selama ini kabupaten Aceh Selatan dilaksanakan dua musim tanam padi, beban anggaran yang dibutuhkan secara keseluruhan bisa mencapai Rp 28 miliar dalam satu tahun,” terangnya.
Sesuai Perbup Aceh Selatan Nomor : 41 Tahun 2021 Perubahan atas Perbup Nomor : 33 Tahun 2020 tentang perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), selanjutnya akan dijadikan Qanun.
Adapun lahan persawahan seluas 6.310,87 hektar itu terdapat di 14 kecamatan dengan luas masing-masing; Labuhanhaji Barat (494,36 ha), Labuhanhaji (121,99 ha), Labuhanhaji Timur (258,28 ha), Meukek (308,40 ha), Sawang (244,12 ha) dan Samadua (192,95).
Kemudian, kecamatan Pasie Raja (615,18 ha), Kluet Utara (1.406,96 ha), Kluet Tengah (293.91 ha), Kluet Selatan (803,99 ha), Kluet Timur (959,78 ha), Bakongan Timur (147.63 ha), Kota Bahagia (409,20 ha) dan Trumon Tengah (54,17 ha).