Pemadaman Api Terkendala, Kebakaran Lahan Gambut di Bakongan Terus Meluas

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Bakongan. Kebakaran lahan gambut di Desa Padang Beurahan, Kecamatan Bakongan, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh yang terjadi pada Senin (27/5/2024) lalu hingga memasuki hari ke-4 Kamis (30/5/2024) belum berhasil dipadamkan dan terus meluas.

Kobaran api disertai asap tebal ditengah cuaca panas sekarang ini terpantau dilokasi terus menjalar melumat daun-daun kering. Akibatnya, luas areal lahan gambut yang terbakar dari sebelumnya sekitar 2 hektar kini telah bertambah menjadi 2,5 hektar.

Bacaan Lainnya

“Jumlah ini berpotensi terus meluas karena terkendala dalam upaya pemadaman. Bahkan api telah mulai menjalar ke perkebunan warga sekitar,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Selatan, H. Zainal SE saat dihubungi TheTapaktuanPost, Kamis (30/5/2024) pagi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan dibawah koordinator BPBD telah menerjunkan tim gabungan ke lokasi sejak hari pertama kebakaran. Proses pemadaman api oleh tim gabungan terdiri dari petugas Damkar, TNI/Polri serta TRC BPBD mengalami kendala dilapangan karena titik lokasi tidak bisa di jangkau langsung dengan kendaraan roda empat dan roda dua.

Akibatnya, proses pemadaman api terpaksa dilakukan dengan menggunakan pompa portable dengan menyedot air melalui selang. Jarak titik kebakaran dengan sumber air sekitar 300 meter lebih.

“Kendala lainnya kami alami adalah terbatasnya jumlah pompa portable di BPBD Aceh Selatan. Ditambah lagi lokasi lahan gambut dalam kondisi kering sehingga mudah terbakar di saat cuaca panas sekarang ini,” kata H. Zainal.

Kalak BPBD Aceh Selatan yang mengaku stanby dilokasi sejak empat hari terakhir terus memotivasi tim gabungan yang terus berjuang keras memadamkan kobaran api. Segala upaya akan terus dilakukan termasuk telah meminta bantuan kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) wilayah VI Subulussalam.

“Kemaren (Rabu-red) saya telah menghubungi Kepala KPH wilayah VI Irwandi Pante meminta dukungan bantuan. Alhamdulillah langsung direspon cepat. Hari ini langsung dikerahkan sejumlah personelnya dengan membawa beberapa mesin pompa portable,” ungkap H. Zainal.

Penyebab Kebakaran

Kalak BPBD Aceh Selatan menduka kobaran api yang membakar lahan gambut tersebut bermula dari oknum tertentu yang melakukan pembakaran saat membuka lahan atau dari puntung rokok yang dibuang. Namun ia mengaku tidak berwenang menyelidiki ranah itu dan tetap fokus memadamkan api.

Karena itu, H. Zainal menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sembarangan saat membuka lahan di dekat lahan gambut kering. Soalnya, akibat kebakaran itu tidak hanya menimbulkan polusi udara sehingga mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat tapi juga berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

“Makanya, kami himbau kepada masyarakat agar berhati-hati bermain api di saat cuaca panas sekarang ini. Jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri, tapi juga pertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat banyak,” pinta H. Zainal.

Pos terkait