TheTapaktuanPost | Meukek. Warga Gampong Alue Baro, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tua, Bariah (62), yang tinggal seorang diri dalam rumahnya pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 19.50 WIB. Jasad korban yang ditemukan dalam kondisi telanjang itu diperkirakan telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan.
Kapolres Aceh Selatan, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto S.I.K.,melalui Kasat Reskrim AKP Fajriadi, S.H., mengatakan setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut, pihaknya bersama petugas unit identifikasi (Inafis) langsung mendatangi sekaligus mengamankan serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan evakuasi mayat tersebut.
“Petugas unit identifikasi Satreskrim Polres Aceh Selatan langsung mendatangi untuk olah TKP penemuan mayat seorang perempuan dirumahnya di Gampong Alue Baro Meukek,” kata AKP Fajriadi dalam keterangannya dikutip dari Tribratanewsacehselatan.com, Jumat (14/2/2025).
Dari hasil olah TKP, diketahui mayat perempuan tersebut beridentitas Bariah (62) merupakan ibu rumah tangga warga setempat yang sehari – harinya hidup sebatang kara dikediamannya tersebut.
Kasat Reskrim mengungkapkan, penemuan mayat tersebut berawal dari saksi Wawan, tetangga korban yang menghidupkan lampu rumah korban dari rumahnya. Karena tidak hidup dan terlihat gelap lalu Wawan coba memanggil-manggil korban, namun tetap saja tidak ada jawaban.
Karena tak ada respon apapun, kemudian Wawan memanggil saksi Ariel Maulana untuk masuk kedalam rumah korban melalui jendela.
“Dengan penerangan senter kedua saksi melihat korban dalam keadaan telanjang dan dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ungkap AKP Fajriadi.
Selanjutnya saksi memberi tahukan penemuan mayat itu kepada pihak keluarga korban dan perangkat Gampong Alue Baro, Meukek. Setelah dilakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan untuk dilakukan autopsi.
Keterangan dari warga, kata AKP Fajriadi, korban selama ini tinggal sendirian dirumah tersebut dan tidak ada menyandang penyakit menahun serta diperkirakan korban telah meninggal dunia 2 hari lalu, karena informasi dari warga masih ada yang melihat pada hari jumat 7 Februari 2025.
Sambil menunggu hasil autopsi Satreskrim Polres Aceh Selatan akan terus mendalami penyebab kematian korban.
“Saat ini korban (jenazah) sudah diserahkan kepada keluarganya untuk dilakukan pemakaman,” pungkas Kasat Reskrim AKP Fajriadi.