TheTapaktuanPost | Banda Aceh. Melda Safitri (33), seorang wanita di Aceh Singkil usai diceraikan suaminya sebelum pelantikan dan penerimaan SK PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dapat rezeki tak terduga.
Ia mendapatkan modal usaha dari Shella Saukia.
Bahkan terpantau lewat akun Facebook Safitri Alshop Aceh, sejumlah warganet menawarkan bantuan berupa modal usaha baik berupa uang hingga barang.
Crazy rich Shella Saukia akan membantu memberi modal usaha untuk Safitri yang diceraikan suami jelang pelantikan PPPK. Fitri pun menyambut baik dukungan tersebut.

“Terima kasih teman-teman, atas bantuannya, semoga bisa membantu kami lebih baik,” ungkap Fitri.
Terbaru, Safitri akan diberi modal usaha oleh pengusaha skincare Shella Saukia. Hal ini dibagikan Shella Saukia lewat Instagram miliknya. Dalam storynya, Shella membagikan kisah Safitri. Ia pun meminta Safitri bertemu dengannya untuk memberi modal usaha di tempat orang tuanya.
“Team kak Shell sudah mencoba hubungi kakaknya, aku kemungkinan gak bisa kesana karena perjalanan cukup jauh dan kak Shell besok harus pulang ke Jakarta. Boleh gak teman-teman dan keluarga yang meelihat story ini minta kakaknya ke Banda Aceh malam ini, saya siapkan hotel mobil dll, karena aku ada sedikit rezeki untuk modal kakaknya buka usaha di tempat orang tuanya, Insyaallah bisa glow up lagi, berjaya & kaya raya. Semoga bisa ya,” tulis Shella Saukia.
Menanggapi tawaran Shella Saukia, Safitri bersyukur karena Allah maha adil.
“Allah maha adil. Allah tunjukkan jalan. Alhamdulillah,” tulisnya.
Diketahui, Safitri mengaku diceraikan suami pada 15 Agustus 2025, sementara suaminya dilantik sebagai PPPK Satpol PP Aceh Singkil pada 17 Agustus 2025.
Padahal Safitri rela membelikan atribut korpri sang suami jelang pelantikan dari hasil jualannya, namun tak disangka ia justru diceraikan suami.
Kini Fitri tinggal di rumah orang tuanya di Gampong Pulo Ie, Kecamatan Kluet Utara Kabupaten Aceh Selatan, bersama dua anaknya. Hingga Oktober ini Fitri mengaku bertahan dari hasil jualan gorengan dan minuman seribu rupiah di depan rumahnya. Selain itu, dia juga jualan sayur mayur seperti cabai, dll di pasar daerah setempat.

