Disesalkan, Sebagian Oknum Pejabat Aceh Selatan Tidak Serius Ikuti Forum RKPK

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Tokoh masyarakat yang juga pemerhati pembangunan daerah, T. Mudasir, menyesalkan sikap sebagian oknum pejabat dijajaran Pemkab Aceh Selatan yang terkesan tidak serius mengikuti kegiatan Forum Perangkat Daerah Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) tahun 2021 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Selatan.

Padahal, forum tersebut dinilai sangat penting karena pada intinya khusus membahas dan menyusun rencana kerja (Renja) masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), guna mengimplementasikan dengan serius visi misi Pemerintahan Alm.H.Azwir S.Sos – Tgk. Amran (Azam) masa periode 2018 – 2023 dengan motto mewujudkan “Aceh Selatan Hebat”.

“Sangat kita sayangkan, kegiatan forum yang sangat penting seperti ini, justru hanya dihadiri sebagian kecil pejabat daerah. Bahkan yang sangat miris lagi, di sesi kedua setelah seremonial pembukaan pada paginya, jumlah pejabat yang mengikuti acara justru terus menyusut,” kata T. Mudasir kepada TheTapaktuanPost, Rabu (11/3/2020) malam.

Sikap sebagian oknum pejabat tersebut, menurut T. Mudasir, jelas-jelas sangat bertolak belakang dengan instruksi Plt. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran. Sebab, seperti diketahui oleh semua pihak, Plt. Bupati Tgk. Amran benar-benar sangat serius ingin mewujudkan seluruh visi misi yang telah disusun secara bersama-sama dengan Alm. Bupati H. Azwir S.Sos.

Menurutnya, salah satu hasil nyata yang telah terlihat hasil kerja keras dan serius Tgk. Amran bersama Alm. H. Azwir adalah, menurunnya angka kemiskinan di Aceh Selatan. Alhamdulillah, angka kemiskinan Aceh Selatan pada tahun 2018 lalu mencapai 14,3 % berhasil ditekan pada tahun 2019 kemarin ke angka 13,09 %.

“Ini merupakan salah satu bukti bahwa Tgk. Amran benar-benar serius merealisasikan visi misinya yang salah satunya fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujar Mudasir, seraya menyebutkan selain angka kemiskinan, angka IPM dan angka pengangguran di Aceh Selatan juga semakin membaik.

Namun disisi lain, T. Mudasir justru menyesalkan kinerja sebagian pejabat daerah yang notabenenya adalah para pembantu Tgk. Amran. Karena, semangat kerja Plt. Bupati yang betul-betul sangat serius ingin merubah Aceh Selatan ke arah lebih maju justru tidak diikuti oleh para pembantunya.

Seharusnya, kata Mudasir, salah satu tindaklanjut dari arahan dan instruksi Plt. Bupati yang betul-betul sangat serius ingin merealisasikan visi misinya itu adalah dengan cara pejabat daerah terkait harus betul-betul serius mengikuti forum RKPK.

“Sebab didalam forum itulah, dibedah secara mendalam dan menyeluruh seluruh program kerja masing-masing OPD. Sehingga akan terlihat jelas apakah program yang dibuat ada kaitannya atau tidak dengan program Aceh Selatan Hebat,” ungkap mantan anggota DPRK Aceh Selatan ini, seraya menyatakan Plt. Bupati Aceh Selatan juga sangat mengharapkan kepada seluruh kepala OPD dijajarannya, agar berinisiatif menciptakan terobosan-terobosan baru yang inovatif.

Telah Diundang

Kepala Bappeda Aceh Selatan, Masrizal Karim yang dimintai konfirmasi secara terpisah mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya telah menyebar undangan ke OPD terkait termasuk menyiapkan bahan presentasi.

Jika ada sebagian kepala OPD yang tidak hadir, ia menduga disebabkan karena masih berada diluar daerah.

“Undangan sudah kami sampaikan termasuk penyiapan bahan presentasi. Bila ada kepala OPD yang tidak hadir mungkin saja beliau sedang dinas luar. Tapi forum tadi dilanjutkan 3 hari sampai jumat sesuai agenda (tentatif),” kata Masrizal.

Meskipun demikian, Pihaknya juga sepakat dengan pernyataan tokoh masyarakat bahwa hendaknya forum RKPK tersebut dapat diikuti secara serius oleh semua pihak terkait karena membahas dan membedah program kerja daerah tahun 2021.

“Kami juga mengharapkan demikian, makanya tadi kita sepakat forum RKPK akan di bahas selama 3 hari agar renja dinas dapat dibahas lebih baik lagi,” tandasnya singkat.