Sesuai hasil perlombaan yang diumumkan oleh koordinator dewan juri, Tgk. H. Ahmad Ibrahim pada penutupan MTQ yang berlangsung, Kamis (21/3) malam, Kota Tapaktuan berhasil meraih juara umum dengan mengumpulkan sebanyak 71 poin.
Kafilah Kota Naga, sebutan lain untuk Ibu Kota Aceh Selatan tersebut, berhasil menyingkirkan kedigdayaan kafilah Kecamatan Meukek yang pada MTQ ke-33 tahun 2017 lalu yang diselenggarakan di Lapangan Sahara, Meukek berhasil merebut gelar juara umum.
Pada MTQ ke-34 di Kecamatan Samadua tahun 2019 ini, Kecamatan Meukek harus puas di posisi Runner Up karena hanya mampu mengumpulkan sebanyak 57 poin.
Demikian juga dengan Kecamatan Samadua selaku tuan rumah juga harus puas berhasil merebut urutan III karena hanya mampu mengumpulkan sebanyak 55 poin.
Tidak ada intervensi
Wakil Bupati (Wabup) Aceh Selatan, Tgk. Amran dalam sambutannya pada acara penutupan MTQ ke-34, kembali menegaskan bahwa hasil penilaian yang telah di putuskan oleh dewan juri bersifat final dan mengikat.
Pihaknya, kata Tgk. Amran, memastikan bahwa tidak pernah mengintervensi dewan juri dalam memberikan nilai terhadap para kafilah dari kecamatan tertentu selama berlangsungnya perlombaan.
“Silahkan kros cek dilapangan, meskipun koordinator dewan juri berasal dari Kluet, saya pastikan tidak pernah ikut campur terkait penilaian MTQ. Kita sangat menghargai independensi dewan juri,” tegas Tgk. Amran.
Tgk Amran menyatakan, pelaksanaan MTQ ke-34 yang telah berjalan sukses tersebut tidak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya masyarakat Samadua.
“Kepada Qori yang berhasil meraih juara, saya harapkan keberhasilan ini dapat dipertahankan. Begitu juga kepada Qori yang belum berhasil anggaplah hal ini sebagai kemenangan tertunda dan jadikan pemicu prestasi pada MTQ kedepan,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua panitia yang juga Sekdakab Aceh Selatan, H Nasjuddin melaporkan bahwa, prosesi penutupan MTQ ke-34 dimajukan lebih cepat dari jadwal sebelumnya, Jumat (22/3) malam menjadi Kamis (21/3) malam disebabkan karena seluruh perlombaan dari seluruh cabang telah mampu diselesaikan seluruhnya sampai babak final pada Rabu (20/3) malam.
“Tahapan perlombaan MTQ semuanya telah selesai di semua tempat – tempat perlombaan. Sampai tahap final diselesaikan seluruhnya pada Rabu malam. Makanya penutupan yang kita rencanakan pada Jum’at, dipercepat pada Kamis malam setelah kami berkoordinasi dengan bapak Bupati Aceh Selatan H Azwir S.Sos,” jelasnya.
Ia menyatakan, penyelenggaraan MTQ ke-34 telah berjalan secara lancar dan sukses tanpa ada hambatan yang signifikan.
“Ini berkat adanya sinergitas semua elemen masyarakat serta seluruh panitia yang telah bekerja keras dengan baik,” tandasnya.
Acara penutupan MTQ ke-34 yang berlangsung dibawah guyuran hujan rintik-rintik tersebut turut disaksikan ribuan masyarakat dan dihadiri pejabat unsur Forkopimda, Sekdakab H Nasjuddin SH MM, anggota DPRK, para pejabat kepala SKPK, tokoh agama, tokoh adat, para camat serta tokoh masyarakat lainnya.