TheTapaktuanPost | Kluet Timur. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran yang dikenal sebagai sosok kepala daerah berasal dari petani serta “gemar turun ke sawah”, melakukan penanaman padi dilahan seluas 150 hektar bersama petani di Gampong Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur, Sabtu (27/6/2020) sebagai bentuk dukungan pemerintah setempat terhadap para petani dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan dimasa pandemi Covid-19.
Ikut mendampingi Bupati Tgk. Amran menanam padi di musim gadu (MT2) tahun 2020 ini, antara lain, Ny. Khailida Amran, Camat Kluet Timur Moeriadi bersama pejabat Muspika lainnya yakni Danramil dan Kapolsek, Kabid dan Kasie Sapras Dinas Pertanian Aceh Selatan, beberapa kelompok tani, mantri tani serta berbagai komponen masyarakat lainnya.
Pantauan TheTapaktuanPost, saat berada di lahan persawahan yang membentang luas di Gampong Lawe Cimanok tersebut, Bupati Tgk. Amran didampingi Ny. Khailida Amran serta pejabat terkait lainnya langsung turun ke lahan sawah yang sudah di siapkan menanam padi bersama petani setempat.
Tgk. Amran yang dikenal sudah sangat mahir bercocok tanam padi disawah, terlihat sangat lancar menanam padi dengan menerapkan pola tanam jajar legowo (Jarwo) 2 : 1. Jajar legowo adalah teknis penanaman padi sawah menggunakan beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh satu barisan kosong (lorong) dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah. Jajar legowo merupakan sistem tanam padi dengan jarak tanam yang lebar dan teratur.
Camat Kluet Timur, Moeriadi, menyatakan bahwa dalam rangka menyukseskan program ketahanan pangan, jauh hari sebelumnya Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran telah menginstruksikan pihaknya agar mengarahkan para petani memanfaatkan atau menggarap lahan – lahan kosong dan terlantar menjadi lahan produktif, untuk dilakukan penanaman padi serentak.
“Dari hasil pendampingan kita bersama jajaran babinsa serta pihak terkait lainnya, telah tersedia lahan sawah yang sudah siap ditanam di Gampong Lawe Cimanok seluas 150 hektar. Itu belum termasuk Gampong Lawe Sawah, di Lawe Sawah terdapat lahan sawah seluas 300 hektar, tapi saat ini belum siap tanam karena lahannya sedang dimasak oleh petani setempat,” ungkap Moeriadi.
Untuk menyukseskan program tanam padi serantak tersebut, lanjut Moeriadi, pihaknya telah mempersiapkan saluran irigasi primer, sekunder dan tersier secara maksimal untuk memastikan aliran air ke lahan sawah petani mengalir lancar.
“Selain itu, Pemkab Aceh Selatan bersama Pemerintah Aceh juga sedang mengupayakan penyaluran bantuan pertanian kepada petani untuk meningkatkan hasil produksi gabah seperti obat-obatan dan pupuk. Mudah-mudahan usulan yang telah di ajukan ke provinsi segera di akomodir,” harapnya.