TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak Minggu (24/3/2019) siang, telah mengakibatkan terjadi tanah longsor dan banjir di daerah itu.
Kejadian tanah longsor yang menimbun badan jalan negara tepatnya di kawasan Gunung Jambo Hatta, Desa Lhok Reukam, Kecamatan Tapaktuan sebanyak dua titik sempat melumpuhkan arus transportasi dari kedua arah selama beberapa jam.
Transportasi Tapaktuan – Medan maupun sebaliknya baru normal kembali sekitar pukul 23.00 WIB menjelang tengah malam setelah material tanah longsor selesai dibersihkan menggunakan 2 unit alat berat excavator milik BPBD dan Dinas PUPR Aceh Selatan.
Kasat Lantas Polres Aceh Selatan, AKP Wiet Dasmara melaporkan bahwa untuk membantu proses pembersihan material tanah longsor tersebut, jajaran Polres bersama Pemkab setempat menerjunkan sebanyak 6 orang personil Sat Lantas, 8 orang personil Sat Sabhara, 20 orang personil BPBD, 6 orang personil Polsek Tapaktuan dan 6 orang Personil PPK 12 PU Bina marga.
“Kegiatan pembersihan Jalan Nasional Tapaktuan – Medan yang tertimbun tanah longsor telah selesai di bersihkan sekitar pukul 23.00 WIB. Situasi saat ini sudah aman dan arus lalu lintas sudah lancar kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma S.STP mengharapkan kepada para pengguna jalan yang melewati lintasan badan jalan negara dalam wilayah Aceh Selatan untuk ekstra hati-hati khususnya saat wilayah itu diguyur hujan lebat.
Soalnya, beberapa ruas jalan khususnya badan jalan di wilayah pegunungan rawan longsor jika sewaktu-waktu diguyur hujan lebat disertai banjir.
“Jika sudah diguyur hujan lebat, kami minta kepada para pengguna jalan negara yang melintasi wilayah pegunungan Aceh Selatan untuk ekstra hati-hati, karena rawan longsor,” pintanya.