Tekan Inflasi, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Pangan Murah

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Untuk menekan dan mengendalikan inflasi, Pemkab Aceh Selatan menggelar pasar pangan murah untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di daerah itu. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran tersebut berlangsung di Halaman Kantor Dinas Pangan Aceh Selatan, Tapaktuan, Kamis (17/11/2022).

Turut hadir pada acara ini, Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru S.I.K, Dandim 0107/Asel, Letkol Arh Helmy Ariansyah. SE, Kajari Aceh Selatan Heru Anggoro SH MH, Asisten II Setdakab Drs. H.T Darisman, Analis Ketahanan Pangan Aceh Irwan M.M, Kadis Pangan Yulizar SP. MM, Kadis Dagperinkop, T. Harida Haslim SE, MM, dan Kadis Kelautan dan Perikanan Dzumairi, S.Pi, M,Si.

Bacaan Lainnya

Dalam arahannya, Tgk. Amran menyampaikan bahwa komoditas pangan di Indonesia umumnya diproduksi pada wilayah tertentu dan bersifat musiman, sementara konsumsi tersebar merata di seluruh daerah dan relatif konstan sepanjang tahun.

Selain itu, pola panen antar waktu menyebabkan variasi produksi, dan harga pangan antar waktu menurut pola panen komoditas tersebut, karena pada saat terjadi panen raya maka suplai akan meningkat dan demikian pula sebaliknya, pada periode paceklik suplai akan berkurang.

Selanjutnya faktor adanya kesenjangan antara produsen dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan diantaranya seperti hambatan pasokan, faktor cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas insfrastruktur serta pengelolaan stok.

Dengan Kondisi tersebut sering kali menimbulkan terjadinya fluktuasi pasokan dan harga pangan, yang berakibat ketidakpastian harga pangan, dan dalam lingkup yang lebih luas akan mempengaruhi fluktuasi pangan. Pada saat kondisi inflasi terjadi, kenaikan harga-harga pangan pokok strategis mempengaruhi daya beli masyarakat.

Hal ini mengurangi keterjangkauan pangan masyarakat terhadap pangan pokok dan strategis yang tetap harus dipenuhi agar masyarakat dapat hidup sehat, aktif dan produktif.

“Untuk mengendalikan dan mengurangi dampak inflasi sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan, maka Pemerintah Aceh bekerjasama dengan Pemkab Aceh Selatan, melalui dinas pangan, melakukan kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui gerakan pangan murah,” ujar Tgk. Amran.

Bupati menyatakan, kegiatan ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait, dengan komoditas pangan pokok strategis pada kegiatan ini adalah komoditi pembentuk inflasi seperti beras, gula, serta daging.

“Melalui gerakan pangan murah pada hari ini diharapkan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan strategis baik di tingkat produsen maupun konsumen. Serta sebagai bentuk upaya pemerintah untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dengan tujuan stabilisasi harga dan pengendalian inflasi,” kata bupati.

Adapun jumlah paket yang dibagikan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan kupon paket sembako yaitu paket 1, Minyak goreng 2 liter, Gula 2 kg,  Beras 5 kg,  Telur 1 papan, dengan total  harga Rp129.000, jumlah paket yang dibagikan berjumlah 300 Paket.

Sedangkan untuk paket II, minyak goreng 2 liter, Gula 2 kg, Beras 5 kg, dengan total harga Rp90.000, dengan Jumlah 20 Paket. Dan paket III, Minyak goreng 2 liter, Gula 2 kg, dengan total harga Rp50.000, dengan Jumlah 55 paket. Untuk paket IV, Minyak goreng 2 lite, dengan total harga  Rp29.000 dengan jumlah 25 paket.

Pos terkait