Tgk. Amran Terus Berupaya Maksimal Entaskan Kemiskinan di Aceh Selatan

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Pemkab Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Tgk. Amran berkomitmen dan bertekad kuat terus mengurangi dan mengentaskan angka kemiskinan di daerah itu melalui berbagai program kegiatan yang di realisasikan secara bertahap oleh instansi terkait.

Penegasan itu disampaikan Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran dalam sambutannya saat menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahun 2020 bagi keluarga rentan di Gedung Dinas Sosial, Lhok Bengkuang, Tapaktuan, Selasa (15/12/2020) siang.

Bacaan Lainnya

“Untuk mewujudkan program tersebut, salah satu langkah yang menjadi prioritas dilakukan oleh instansi terkait dalam hal ini Dinas Sosial adalah terus memperbaiki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sembari terus memberikan bantuan sosial seperti UEP bagi keluarga rentan serta berbagai jenis bantuan sosial produktif lainnya,” kata Tgk. Amran.

Bupati Aceh Selatan juga mengatakan bahwa, bantuan UEP tersebut merupakan upaya Pemkab Aceh Selatan di masa pandemi Covid-19 dalam rangka menggerakkan kembali roda perekonomian dan mendongkrak peningkatan pendapatan masyarakat miskin yang ada di daerah itu.

“Bantuan yang diterima oleh setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga bantuan ini dapat memberdayakan kaum ibu-ibu khususnya yang bergerak dibidang menjahit dan produksi kue. Semoga usahanya dapat terus berkembang sehingga mampu meningkatkan ekonomi keluarga,” pesan Tgk. Amran.

Kepala Dinas Sosial Aceh Selatan Zubir Efendi, S.Pt melalui Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin, T. Zulpardi S.H, menyebutkan bantuan UEP bagi keluarga rentan yang diserahkan oleh Bupati Tgk. Amran didampingi istri bupati yang juga Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh Selatan Ny. Khailida Amran dan asisten 1 Setdakab Erwiandi S.Sos, berupa 20 unit mesin jahit beserta sejumlah bahan perlengkapannya dan 20 paket bahan serta peralatan produksi kue khususnya bagi ibu-ibu yang ada usaha menjahit dan pembuatan kue.

“KPM yang mendapatkan bantuan UEP pada hari ini, kami pastikan adalah mereka yang sudah terdata dalam DTKS dan telah mempunyai ID DTKS,” tegas Zulpardi S.H, seraya menyatakan bahwa penyaluran paket bantuan seperti ini di rencanakan akan terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya dengan sasaran penerima manfaat yang berbeda-beda.

Pos terkait