Gakkumdu Aceh Selatan Komit Kawal Pemilu 2024 Lebih Optimal

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Aceh Selatan berkomitmen melakukan pengawasan Pemilu 2024 secara ketat, optimal dan terkoordinasi dengan tiga lembaga (Panwaslih, Kepolisian dan Kejaksaan), agar dapat meminimalisir dan ditangani dengan baik sekecil apapun bentuk pelanggaran.

Kiat dan komitmen mengawal Pemilu secara optimal dan terkoordinasi tersebut disampaikan Koordinator Gakkumdu yang juga koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) Aceh Selatan, Azhari S.Pd dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) persiapan penanganan pelanggaran Pemilu 2024 di salah satu rumah makan di Tapaktuan, Rabu (22/02/2023).

Bacaan Lainnya

“Gakkumdu harus bekerja optimal dan saling berkoordinasi terhadap temuan-temuan pelanggaran dan laporan masyarakat. Menindaklanjuti komitmen Gakkumdu, mulai bulan Maret 2023, Gakkumdu memberlakukan piket dan konsultasi keanggotaan sebanyak tiga kali sebulan,” ujar Azhari.

Sekecil apapun temuan pelanggaran di lapangan, kata Azhari, wajib dilaporkan kepada penasehat masing-masing lembaga. Untuk ajaran Panwaslih saudara Baiman Fadhli, anggota kepolisian langsung Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru, SIK dan personel Kejaksaan leading sektornya Kajari, Heru Anggoro SH MH.

Saat memberi materi, Kapolres Aceh Selatan, AKBP Nova Suryandaru menyebutkan, suasana politik di tanah air mulai menghangat, seiring kian mendekatnya pesta demokrasi. Ia meminta sehangat dan sepanas apapun suhu politik, Aceh Selatan jangan terpancing dan tergiring konflik.

“Di daerah lain sarana ibadah kerap dimanfaatkan untuk kepentingan politik, akhirnya dihadapkan dengan kemelut. Kondisi ini jangan sampai terjadi di Kabupaten Aceh Selatan. Pihak kepolisian lebih mengutamakan dan mengedepankan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ungkap Kapolres.

Selain menjaga kondisi kondusif, kapolres juga meminta jajaran Gakkumdu selalu solid, menjaga kekompakan disetiap langkah dan tidak ada sikap ego sektoral dalam melaksanakan tugas menangani pelanggaran Pemilu.

“Komitmen ini menjadi literatur dan pondasi dasar bagi kita semua,” tegasnya.

Menjawab pertanyaan wartawan tentang prediksi kerawanan dan upaya pengawalan logistik Pemilu 2024, Nova Suryandaru mengakui wilayah Aceh Selatan aman dan terkendali serta melakukan pengawalan ketat dengan melibatkan personel kepolisian tambahan dari Polda Aceh.

“Situasi Aceh Selatan sangat aman jelang pesta demokrasi. Prediksi kami paling ada konflik personal di tengah-tengah masyarakat, bukan disebabkan instrumen politik. Asumsi ini jangan dicampur adukkan dengan perhelatan politik. Untuk pengawalan pendistribusian logistik Pemilu, kami pastikan aman dengan pengawalan ketat personel kepolisian,” tandas Kapolres.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Selatan, Heru Anggoro lebih spesifik dan komprehensif memberi materi terhadap aturan dan perundang – undangan yang mengatur kelembagaan Gakkumdu. Rujukan aturan menjadi dasar dan pijakan Gakkumdu dalam melaksanakan tugas.

“Di balik itu, saya mengagumi dan mengapresiasi masyarakat Aceh Selatan yang senantiasa mengutamakan kedamaian dan kenyamanan. Suasana kondusif menjadi dambaan seluruh masyarakat termasuk rentetan Pemilu hendaknya senantiasa aman dan sukses tanpa insiden serta Pidana Pemilu,” harap Heru Anggoro.

Pos terkait