TheTapaktuanPost | Labuhanhaji. Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran yang diwakili oleh Asisten III, H. Halimuddin secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Selatan ke XVI di Gedung Ariya Sport Centre Kecamatan Labuhanhaji, Sabtu (15/07/2023).
Asisten III menyampaikan sambutan Bupati Aceh Selatan bahwa atas nama pribadi dan pemerintah daerah dirinya mengucapkan selamat atas pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah, ‘Aisyiyah ke XVI.
“Semoga niat baik kita semua dalam melaksanakan kegiatan ini mendapatkan ridha dari Allah SWT dan berjalan dengan lancar tanpa hambatan serta halangan yang berarti,” ucap Lahmudin.
Asisten III juga menyampaikan kegiatan Musyda Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan Naisyatul ‘Aisyiyah ini merupakan wujud dari komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan kualitas serta eksistensi atau keberadaan organisasi secara prima, sehingga dapat berperan aktif sebagai salah satu elemen pembangunan khususnya di Kabupaten Aceh Selatan.
“Momentum pelaksanaan Musda ini sangat penting dan memiliki arti strategis untuk memantapkan program kerja organisasi agar senantiasa berjalan lebih baik kedepannya,” tambah Halimuddin.
Menurut Halimuddin, melalui Musyda ini dapat menjadi sarana evaluasi dan perbaikan untuk mewujudkan struktur yang kokoh dan handal menuju pembangunan yang sehat dan harmonis.
Bupati Amran berharap kegiatan ini dapat melahirkan kemamfaatan bagi semuanya tidak hanya pengurus dan anggota namun juga kepada seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Selatan.
Diakhir sambutan, Bupati melalui Asisten III menyampaikan harapannya semoga kepengurusan yang baru nantinya akan melaksanakan program yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi semua.
Di waktu yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, A Malik Musa mengatakan bahwa organisasi Muhamadiyah bukan seperti partai politik atau sebagai organisasi lain, muhammadiyah memilih formatur atau pimpinan, jadi semua berhak memilih.
“Suara terbanyak belum tentu jadi ketua, akan tetapi dalam rapat pimpinan nantinya yang menentukan siapa ketua Muhammadiyah,” kata Ketua PWM Aceh.
A Malik Musa menambahkan Musda XVI Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Aceh Selatan diharapkan dapat memperkuat kaderisasi serta membangkitkan ekonomi persyarikatan tentu dengan digelar Musyda kali ini dapat berjalan lancar dan sukses.
“Dengan Musyda Ke XVI dapat terpilih orang-orang terbaik untuk memimpin pergerakan Organisasi Muhammadiyah di Aceh Selatan kedepan,” tutupnya.