Pelayanan Puskesmas Sawang Ditutup Selama 14 hari, Ada Apa ?

  • Whatsapp

TheTapaktuanPost | Sawang. Menindaklanjuti terus meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Selatan, Muspika Kecamatan Sawang telah mengambil kebijakan menutup sementara operasional pelayanan Puskesmas untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Benar, berdasarkan hasil rapat mendadak bersama Muspika beberapa saat lalu kita telah memutuskan menutup sementara pelayanan Puskesmas Sawang. Langkah ini juga telah kita koordinasikan dengan pimpinan daerah serta pihak-pihak terkait lainnya di kabupaten,” kata Camat Sawang Masriadi S.STP, M.Si kepada TheTapaktuanPost di Sawang, Sabtu (1/8/2020).

Ia menyebutkan, penutupan operasional pelayanan Puskesmas Sawang tersebut akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai 31 Juli – 14 Agustus 2020 mendatang.

“Langkah awal selama 14 hari, tentu nanti akan ada langkah evaluasi serta menunggu arahan lebih lanjut dari pimpinan dan pihak-pihak terkait di kabupaten,” tegasnya.

Setelah ditutup, pihak terkait dari Komite Gugus Tugas Covid-19 bersama pihak Dinkes Aceh Selatan dan Muspika Sawang akan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan Puskesmas sesuai prosedur tetap (Protap) Protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu, Masriadi, mengimbau masyarakat setempat tidak menganggap sepele ancaman virus Corona, sebab telah nyata dan terbukti ada di wilayah Aceh Selatan.

Karena itu, pihaknya meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, menghindari keramaian dengan cara menerapkan aturan sosial distancing dan physical distancing, tidak bepergian ke luar kota jika tidak terlalu penting dan senantiasa selalu waspada.

“Kita harus meningkatkan kewaspadaan, tapi jangan panik dan trauma berlebihan. Silahkan melakukan aktivitas seperti biasa tapi wajib patuhi protokol kesehatan seperti selalu memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan yang bersih serta menjalankan prilaku hidup bersih dan sehat,” pesan camat.

“Demi kebaikan dan kepentingan bersama, dengan kerendahan hati, kami mohon masyarakat mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Kalau kita tidak saling menjaga, maka apa yang dikhawatirkan akan menimpa diri sendiri, keluarga bahkan masyarakat di sekeliling kita. Kiranya tidak ada lagi masyarakat yang menganggap sepele. Karena sepele bisa membuat petaka dan mudharat,” tambah Masriadi.

Ia menyatakan, dalam beberapa hari terakhir kasus positif Covid-19 terus menunjukkan grafik peningkatan bahkan dari sebanyak 15 orang terkonfirmasi positif Corona di Aceh Selatan yang dibuktikan telah keluarnya hasil pemeriksaan swab RT-PCR dari Balitbangkes Aceh, salah satunya merupakan warga Kecamatan Sawang.

“Sudah sepatutnya kita mengambil langkah-langkah bijaksana untuk menghindari korban selanjutnya,” pinta Masriadi.

Pihaknya mengakui, imbauan serupa juga telah di instruksikan kepada para keuchik untuk disampaikan atau diumumkan secara luas kepada masyarakat melalui pengeras suara di masjid-masjid.

Tutup Tempat Wisata

Imbauan senada juga disampaikan Kapolsek Sawang, AKP Yuhendri. Menurutnya, sehubungan tengah berlangsungnya libur Hari Raya Idul Adha, tidak tertutup kemungkinan masyarakat luar maupun lokal akan melaksanakan rekreasi di lokasi objek wisata atau tempat-tempat yang lazim dikunjungi warga di wilayah dimaksud.

Maka mengingat makin meningkatnya kasus positif Covid-19, pihaknya mengimbau kepada para keuchik dan warga untuk segera menutup lokasi-lokasi wisata atau pemandian yang ada dalam wilayah Kecamatan Sawang.

Lokasi wisata yang di imbau untuk ditutup sementara diantaranya adalah Pulau Ujong Seurudong Sawang Ba’u, Pemandian Ulee Deup Sungai Panton Luas, Twi Lhouk Lhok Pawoh dan pantai-pantai laut yang kerap didatangi wisatawan.

“Langkah ini kita lakukan untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman terpapar virus mematikan itu,” tegas Yuhendri.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya pada Jumat (31/7/2020) atau persis pada hari pertama Hari Raya Idul Adha 1441 H, kasus positif Covid-19 terjadi penambahan sebanyak 9 kasus di Aceh Selatan.

Dengan penambahan 9 kasus tersebut, hingga saat ini kasus positif Covid-19 di Aceh Selatan secara akumulatif berjumlah 15 kasus. Dua pasien diantaranya dinyatakan telah sembuh, 13 pasien lainnya sedang menjalani perawatan melawan virus mematikan itu. (Sudirman Hamid).