TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Komandan Kodim 0107/Aceh Selatan, Letnan Kolonel Inf. M Yusuf S.IKom mengatakan, sinergitas antara wartawan dan jajaran Kodim 0107 sangat dibutuhkan dalam rangka mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif dan memajukan pembangunan daerah serta mencerdaskan pola pikir (mindsite) masyarakat.
Menurutnya, insan pers merupakan mitra strategis jajaran Kodim 0107/Aceh Selatan, untuk itu ia sangat mengharapkan kontribusi dan dukungan maksimal dari insan pers menyukseskan seluruh program kerja jajaran TNI diwilayah teritorial, salah satunya seperti program ketahanan dan swasembada pangan ditengah masa pandemi Covid-19.
Penegasan ini disampaikan Letkol Inf. M Yusuf S.IKom saat menggelar temu ramah penuh keakraban dengan sejumlah wartawan dari berbagai media massa yang bertugas di Aceh Selatan, di Warkop RTH, Gampong Pasar, Tapaktuan, Kamis (17/12/2020).
“Ini merupakan temu ramah perdana dengan insan pers sejak saya resmi bertugas di Aceh Selatan,” kata Dandim.
Mantan Danyon 116/Garda Samudera (GS) ini mengaku, terlaksananya temu ramah dengan para insan pers di daerah yang di juluki “Bumi Teuku Cut Ali” itu merupakan sebuah kebanggaan baginya.
“Momen ini menjadi sebuah kebanggaan bagi saya. Sebab meskipun baru satu pekan lalu resmi bertugas di Aceh Selatan, tapi sudah bisa bertatap muka langsung dan menjalin silaturrahmi dengan yang punya “rumah” di sini yaitu para rekan-rekan wartawan. Ini merupakan momentum sangat berharga, karena dapat memperkokoh hubungan kerja yang semakin harmonis dan strategis ke depannya,” ungkap Dandim.
Momentum ini, lanjut Dandim, merupakan langkah awal antara dirinya dengan para pekerja media saling mengenal. Ia berharap, melalui jalinan silaturrahmi ini bisa terjalin hubungan komunikasi yang semakin baik, terutama terkait hal – hal perkembangan informasi terkini sehingga tujuan kebersamaan bisa tercapai.
Dandim menegaskan, partisipasi dan kontribusi rekan – rekan media sangat diperlukan dalam memberikan informasi yang aktual dan akurat serta mampu mencerdaskan masyarakat.
“Dalam menyebarkan berita terkait sebuah isu yang beredar ditengah-tengah masyarakat, tentu harus di sajikan secara akurat dan berimbang sesuai kode etik jurnalistik. Sehingga informasi yang diterima masyarakat benar-benar sesuai fakta bukan informasi hoax yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kegaduhan dan merobek persatuan dan kesatuan bangsa,” pintanya. [] NB
