Transportasi Tapaktuan-Samadua Sempat Lumpuh 1 Jam, Pohon Tumbang Tutupi Jalan Nasional

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Transportasi dari Kota Tapaktuan menuju Kecamatan Samadua maupun sebaliknya sempat lumpuh total kurang lebih selama 1 jam akibat pohon besar setinggi 30 meter lebih tumbang melintangi badan jalan lintasan Nasional di Puncak Gunung Kerambil perbatasan Tapaktuan-Samadua, Sabtu (23/1/2021) sekira pukul 07.00 WIB pagi.

Pantauan TheTapaktuanPost, pohon tumbang yang melintangi badan jalan lintasan nasional itu sempat mengganggu arus lalu lintas dari dan ke Kota Tapaktuan. Ratusan kendaraan roda dua, roda empat hingga roda enam terlihat mengantri dari kedua arah.

Bacaan Lainnya

Meskipun tidak sampai jatuh korban jiwa, namun kejadian ini juga mengakibatkan satu unit tempat usaha (warung) di puncak Gunung Kerambil milik Roslidar, rusak parah akibat di timpa dahan pohon kayu tumbang tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan langsung bergerak cepat mengamankan titik lokasi kejadian dengan menurunkan tim gabungan dari petugas Pos Damkar – PB 01 Tapaktuan bersama personel Dinas Perhubungan dan TNI/Polri dari Kecamatan Samadua.

Tak hanya itu, Kalak BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP juga segera menghubungi petugas Satker PPK 12 untuk memaksimalkan penanganan pembersihan pohon tumbang melintangi badan jalan lintasan nasional tersebut.

“Karena pembersihan pohon tumbang yang menutupi badan jalan nasional tersebut di bawah tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Maka kami langsung berkoordinasi dengan pihak Satker PPK 12 untuk membersihkan material pohon tumbang yang menutupi badan jalan tersebut,” kata Cut Syazalisma.

Petugas gabungan langsung melakukan pemotongan pohon tumbang menggunakan mesin senso pemotong kayu. Kemudian material pohon yang telah di potong-potong dibersihkan dengan di geser ke pinggir badan jalan menggunakan alat berat jenis Loader excavator yang di turunkan oleh Satker PPK 12 Kementerian Pekerjaan Umum.

Setelah sempat lumpuh total kurang lebih selama 1 jam, akhirnya arus transportasi Tapaktuan-Samadua maupun sebaliknya dipastikan benar-benar normal kembali sekitar pukul 08.00 WIB. Setelah material pohon tumbang berhasil di bersihkan di atas badan jalan.

“Kita mengarahkan personel gabungan untuk segera membantu dan memprioritaskan pengendara yang membawa barang dagangan ke pasar, anak-anak sekolah serta para pegawai negeri terlebih dahulu. Sehingga aktivitas masyarakat di pagi ini tidak terganggu akibat pohon tumbang,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Kalak BPBD Aceh Selatan kembali mengimbau masyarakat yang mengetahui adanya keberadaan pohon besar yang sudah condong ke badan jalan atau rumah masyarakat agar segera menginformasikannya ke petugas terkait, sehingga dapat di lakukan penanganan segera untuk menghindari adanya jatuh korban jiwa terhadap pengguna jalan dan tidak terganggunya aktivitas lalu lintas serta aktivitas ekonomi masyarakat.

Pos terkait