TheTapaktuanPost | Trumon Tengah. LSM Lembaga Independen Bersih Aceh Selatan (LIBAS) menyoroti realisasi pekerjaan proyek jalan tani sepanjang 5,7 Km di Gampong Ie Jereuneh, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan karena diduga tidak sesuai spesifikasi teknis yang tercantum dalam RAB.
Laporan diterima dari masyarakat, kata Koordinator LSM Libas, Mayfendri, selain berkualitas rendah realisasi proyek sumber dana Pokir salah seorang oknum anggota DPRA dapil IX dari salah satu partai nasional (Parnas) itu juga diduga tak cukup volume.
Tak hanya itu, LSM Libas juga mengaku sejauh ini belum mengetahui jumlah total anggaran sumber APBA 2022 yang dikucurkan untuk pembangunan jalan tani sepanjang 5,7 Km itu. Karena pihak rekanan pelaksana tidak memasang pamplet plang nama dilokasi proyek.
“Informasi kami terima jalan tani ini seharusnya dibangun dengan lebar 5 meter. Namun dalam realisasinya diduga hanya bagian depan lebarnya cukup, sedangkan belakang tak sampai lagi 5 meter,” kata Mayfendri kepada wartawan di Tapaktuan, Rabu (15/2/2023).
“Proyek ini bentuknya diduga bagaikan ular, besar dikepala dan terus mengecil di bagian kaki. Sehingga wajar dipertanyakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Itu sebabnya, LSM Libas meminta kepada pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) Dinas Pertanian Aceh Selatan benar-benar serius mengontrol pelaksanaan kegiatan proyek dimaksud.
Tapi saat dimintai konfirmasi, PPTK Proyek Jalan Tani Dinas Pertanian Aceh Selatan, Perdy, dengan tegas menyangkal tudingan tersebut. Ia menyatakan, pelaksanaan proyek jalan tani itu dipastikan sudah sesuai spesifikasi teknis.
“Setahu saya tidak ada masalah, setiap pelaksanaan proyek jalan tani itu selalu diawasi dengan ketat. Jadi di lapangan tidak ada kendala,” tangkisnya.
Bantahan senada juga disampaikan Kepala Dinas Pertanian Aceh Selatan, H. Nyaklah SP MM. Dia menyatakan, jalan tani yang dikerjakan di Gampong Ie Jeurueneh, Trumon Tengah telah dikerjakan sesuai spesifikasi.
“PPTK dan konsultan pengawas selalu mengawasi pelaksanaan proyek jalan tani itu,” tegas H. Nyaklah.
Jalan tani tersebut, kata Nyaklah, dibangun untuk memudahkan para petani menuju ke kebun dan juga saat mengangkut hasil produksi pertaniannya.
Ia memastikan, pekerjaan jalan tani di Gampong Ie Jeurueneh itu murni permintaan dari masyarakat yang ditampung melalui pokok-pokok pikiran anggota DPRA.
“Alhamdulillah, jalan tani yang diharapkan oleh masyarakat telah terealisasi melalui dana Pokir anggota DPRA,” ucapnya.
Keuchik Gampong Ie Jeurueneh, Suwardi, juga menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi telah terwujudnya pembangunan jalan tani di wilayah gampong yang dia pimpin itu.
“Kami selaku masyarakat Gampong Ie Jeureneh sudah lama mendambakan dibangunnya jalan tani ini. Alhamdulillah sudah terealisasi,” ujarnya.