TheTapaktuanPost | Trumon Timur. Konflik tapal batas antara PT. Asdal dengan masyarakat tiga gampong di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan yakni Titie Poben, Alue Bujok dan Kapa Sesak telah cukup lama berlarut-larut hingga kini belum ada titik temu solusi penyelesaian yang konkret.
Untuk mempercepat penyelesaian konflik lahan ini, Wakil Ketua Komite II DPD RI, Abdullah Puteh pada Jumat (11/3/2022) pagi secara khusus menyempatkan waktu turun langsung ke lokasi menggelar pertemuan dengan masyarakat yang dipusatkan di Kantor Keuchik Gampong Titie Poben.
Merespon aspirasi masyarakat setempat, Senator asal Aceh Abdullah Puteh, menegaskan bahwa persoalan sengketa lahan antara masyarakat tiga gampong di Kecamatan Trumon Timur dengan PT. Asdal Prima Lestari, sebuah perusahaan perkebunan sawit di wilayah itu merupakan masalah kecil.
Mantan Gubernur Aceh ini memastikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi penyelesaian masalah yang sudah lama berlarut-larut itu.
“Saya akan panggil mereka (PT. Asdal) untuk menjumpai saya di Kantor DPD RI Jakarta,” tegas Abdullah Puteh.
Untuk itu, Abdullah Puteh meminta agar point-point penting hasil pertemuan dengan masyarakat korban penyerobotan lahan dibuat berita acara. Kemudian dia meminta kepada seluruh pihak yang hadir dalam pertemuan itu untuk menandatanganinya.
“Ini sebagai dasar saya untuk membawa persoalan ini ke forum rapat Komite II DPD RI. Agar permasalahan ini bisa segera selesai,” ujarnya seraya meminta kepada semua pihak tetap menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin hindari tindakan anarkis yang melanggar hukum.
Sejauh ini, awak media pers belum berhasil memperoleh penjelasan klarifikasi dari manajemen PT. Asdal Prima Lestari karena tidak terlihat hadir langsung dalam pertemuan tersebut.
Ikut mendampingi Abdullah Puteh, Sekda Aceh Selatan Cut Syazalisma S.STP, Ketua DPRK Amiruddin bersama Wakil Ketua Adi Samridha serta anggota dewan Dailami dan Zamzami. Asisten Pemerintahan Setdakab, Kamarsyah S.Sos bersama Kabag Pemerintahan Risa Rosani, Muspika Trumon Timur dan Danki Brimob.
