Mayat Nelayan Bakotim Ditemukan 6 Mil dari Titik Lokasi Jatuh

TheTapaktuanPost | Bakotim. Tim gabungan dari BPBD Aceh Selatan, Babinsa TNI dan para nelayan berhasil menemukan M. Yunus (50), seorang nelayan asal Gampong Ujong Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur (Bakotim), yang dinyatakan hilang saat sedang mencari ikan dilaut lepas.

Korban ditemukan pada Selasa (26/4/2022) sekira pukul 12 : 52 WIB atau setelah 4 hari dilakukan proses pencarian sejak korban dinyatakan hilang pada Sabtu (23/4/2022) lalu, dalam kondisi telah meninggal dunia.

Bacaan Lainnya

Sekretaris BPBD Aceh Selatan, Suhada, mengatakan, korban ditemukan oleh tim gabungan pada hari ke-4 proses pencarian sejauh 6 mil dari titik lokasi korban diduga jatuh dari perahunya ke laut dan saat itu juga dinyatakan hilang. Korban ditemukan diperairan laut Gampong Ujong Mangki, Kecamatan Bakongan.

“Korban pertama sekali dilaporkan hilang setelah jatuh dari perahunya disekitar perairan laut Gampong Seubadeh, Bakotim pada Sabtu (23/4/2022) sekitar pukul 08.30 WIB. Setelah dilakukan proses pencarian akhirnya ditemukan sejauh 6 mil dari titik lokasi jatuh tepatnya di sekitar perairan laut Gampong Ujong Mangki, Kecamatan Bakongan,” kata Suhada.

Sebelumnya, dilaporkan salah seorang nelayan bernama M. Yunus (50), asal Gampong Ujung Pulo Rayeuk, Kecamatan Bakongan Timur (Bakotim), Kabupaten Aceh Selatan, dilaporkan hilang diperairan laut Gampong Seubadeh, kecamatan setempat pada Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 08.30 WIB kemaren.

Korban yang berangkat pergi melaut bersama sejumlah nelayan lainnya sehabis sahur diketahui telah hilang dilaut lepas setelah rekan-rekan nelayan lainnya yang sama-sama sedang mencari ikan menggunakan perahu robin, melihat perahu milik korban mengapung di perairan laut sejauh 1 mil dari bibir pantai.

“Korban diketahui telah hilang sekira pukul 08.30 WIB pagi,” ujar Suhada.

Laporan orang hilang tersebut diterima personel Damkar 05 Bakongan dari masyarakat Gampong Ujong Pulo Rayeuk pada pukul 08:30 WIB bahwa ada seorang nelayan yang hilang dilaut karena korban tidak ditemukan lagi di atas perahu yang digunakannya untuk mecari ikan.

Berdasarkan keterangan dari masyarakat setempat, korban diduga jatuh ke laut ketika hendak menebarkan jaring untuk menangkap ikan karena tidak ditemukannya korban beserta jaring ikan di dekat perahu yang digunakan korban ketika melaut.

Pasca menerima informasi orang hilang tersebut, personel BPBD Aceh Selatan langsung melakukan proses pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran disepanjang bibir pantai.

Karena korban tak ditemukan dihari pertama, kemudian proses pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Minggu (24/4/2022). Saat itu pencarian dihari ke dua dilanjutkan kembali menggunakan dua unit Rubber Boat, setelah melakukan koordinasi dengan pihak terkait hasil pencarian dihari ke dua masih nihil.

Kemudian hari ke tiga pencarian dilanjutkan kembali menggunakan dua unit Rubber Boat bersama 25 unit Boat nelayan setempat. Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak terkait hasilnya masih nihil. Berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak keluarga diputuskan bahwa upaya pencarian korban ditambah dua hari lagi.

Korban baru berhasil ditemukan saat dilakukan proses pencarian di hari ke empat. Pencarian dihari ke empat dilanjutkan kembali menggunakan dua unit Rubber Boat. Hasil pencarian dihari ke empat korban berhasil ditemukan di perairan laut Gampong Ujong Mangki, Kecamatan Bakongan.

Pos terkait