Ciri-ciri Orang Cerdas dan Memiliki IQ Tinggi

KEBANYAKAN orang menganggap bahwa orang cerdas harus memiliki IQ yang tinggi, pintar matematika atau bisa banyak bahasa. Padahal kecerdasan tak berkutat pada aspek itu saja, kecerdasan banyak macamnya. Termasuk kecerdasan emosi, spiritual, seni dan sebagainya. Banyak juga orang mungkin tak sadar bahwa dirinya cerdas, karena orang jarang menyadari ciri-ciri orang yang cerdas. Seperti yang dilansir dari laman Insider, berikut ini adalah beberapa ciri orang yang cerdas yang mudah dikenali.

  1. Mudah beradaptasi

Orang cerdas fleksibel dan mampu berkembang dalam pengaturan yang berbeda. Orang-orang cerdas beradaptasi dengan menunjukkan apa yang dapat dilakukan tanpa mempedulikan kerumitan atau batasan yang dikenakan pada mereka. Penelitian psikologis juga menemukan: Kecerdasan bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengubah perilakunya sendiri agar dapat mengatasi lingkungan dengan lebih efektif.

  1. Tahu bahwa ada banyak hal yang mereka tidak tahu

Orang-orang pintar dapat mengakui ketika mereka tidak terbiasa dengan konsep tertentu. Orang yang cerdas tidak takut untuk mengatakan “Saya tidak tahu”, sehingga mereka dapat mempelajarinya. Winer didukung oleh studi klasik oleh Justin Kruger dan David Dunning, yang menemukan bahwa semakin kurang cerdas seseorang, mereka akan melebih-lebihkan kemampuan kognitifnya.

  1. Mereka memiliki rasa ingin tahu yang tinggi

Orang cerdas membiarkan diri mereka terpesona oleh hal-hal yang dianggap remeh oleh orang lain. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecerdasan masa kanak-kanak dan keterbukaan terhadap pengalaman (yang mencakup keingintahuan intelektual) di masa dewasa. Para ilmuwan mengikuti ribuan orang yang lahir di Inggris Raya selama 50 tahun dan mengetahui bahwa anak berusia 11 tahun yang mendapat nilai lebih tinggi pada tes IQ ternyata lebih terbuka untuk pengalaman pada usia 50 tahun.

  1. Berpikiran terbuka

Orang pintar tidak menutup diri pada ide atau peluang baru. Orang-orang cerdas bersedia menerima dan mempertimbangkan pandangan lain dengan nilai dan pikiran yang luas dan bahwa mereka terbuka untuk solusi alternatif. Psikolog mengatakan orang yang berpikiran terbuka – mereka yang mencari sudut pandang alternatif dan menimbang bukti dengan adil – cenderung mendapat skor lebih tinggi pada tes kecerdasan.

  1. Memiliki pengendalian diri yang tinggi

Orang pintar mampu mengatasi sikap impulsif dengan merencanakan, mengklarifikasi tujuan, mengeksplorasi strategi alternatif dan mempertimbangkan konsekuensi sebelum memulai sesuatu. Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara pengendalian diri dan kecerdasan.

  1. Punya selera humor yang tinggi

Orang yang sangat cerdas cenderung memiliki selera humor yang tinggi. Satu studi menemukan bahwa orang yang menulis teks kartun lucu mendapat skor lebih tinggi pada ukuran kecerdasan verbal; studi lain menemukan bahwa komedian profesional mendapat skor lebih tinggi dari rata-rata pada ukuran kecerdasan verbal.

  1. Punya empati yang tinggi

Orang pintar bisa hampir merasakan apa yang dipikirkan/dirasakan seseorang. Beberapa psikolog berpendapat bahwa empati, menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan perasaan orang lain dan bertindak dengan cara yang peka terhadap kebutuhan tersebut, merupakan komponen inti dari kecerdasan emosional. Individu yang cerdas secara emosional biasanya sangat tertarik untuk berbicara dengan orang baru dan belajar lebih banyak tentang mereka.

Sementara berikut ini ciri-ciri orang cerdas yang bisa dilihat dari kebiasaan, sikap, atau riwayat hidupnya:

  1. Kidal

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kidal (dominan tangan kiri) terkait dengan kecerdasan. Orang kidal cenderung memiliki skor lebih tinggi pada tes IQ, dan juga dapat menyelesaikan tes IQ lebih cepat dibandingkan orang dengan dominan tangan kanan.

  1. Urutan lahir

Banyak penelitian menemukan hubungan antara IQ dan urutan kelahiran dalam keluarga. Anak sulung umumnya ditemukan lebih cerdas dibandingkan saudaranya. Tidak diketahui jelas apa yang menyebabkan hal ini, apakah kondisi pra-kelahiran ibu atau karena efek sosial pasca melahirkan.

  1. Rambut tubuh

Studi terhadap kaum pria yang dilakukan oleh Dr. Aikarakudy Alias menemukan hubungan antara rambut tubuh dengan kecerdasan. Bukan melihat dari tes IQ, tetapi Dr Aikarakudy melihat hubungan antara rambut tubuh dengan tingkat pendidikan. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan populer.

Ia menemukan bahwa cowok dengan tingkat pendidikan tinggi memiliki lebih banyak rambut tubuh dibandingkan dengan pria pekerjaan kasar. Dia juga menemukan bahwa siswa yang unggul di kelas lebih ‘berambut’ dibandingkan siswa yang lain. Tapi belum jelas korelasi antara kedua hal tersebut.

  1. Eksentrisitas

Orang eksentrik biasanya terlihat sebagai orang yang berperilaku aneh dan keluar dari norma-norma sosial. Tak jarang eksentris dihubungkan dengan kegilaan. Namun beberapa bukti (kebanyakan anekdot) menunjukkan bahwa orang dengan intelektual dan kreativitas tinggi rentan terhadap eksentrisitas. Eksentrik juga umum di kalangan akademisi.

  1. Gangguan bipolar

Penyakit mental telah dikaitkan dengan kecerdasan sejak zaman kuno. Bahkan ada yang menganggap ‘gila’ beda tipis dengan jenius. Hubungan penyakit mental dan kecerdasan juga berbuah studi bagi ahli saraf dan psikolog.

Itu semua belum tentu benar, kita tidak bisa merasakannya tapi orang lain bisa merasakan kecerdasan kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan.