BLUD RSYA Tapaktuan Dinilai Lebih Maju, DPRD Pakpak Bharat Belajar Banyak Hal

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Enam orang pimpinan dan anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), masing-masing Marido Padang, Ragat Manik, Togatorop Sinamo, Hotmauli Malau, Sehat Tindaon dan Maju Buang Manalu melakukan studi banding ke BLUD RSUD dr. Yuliddin Away Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (1/10/2021).

Kunjungan rombongan DPRD Pakpak Bharat dalam rangka belajar banyak hal tersebut disambut oleh Plt. Direktur BLUD RSUD YA Tapaktuan, dr. Syahmahdi Sp.PD yang diwakili oleh Kabag TU, Rabialdi S.Psi,SE beserta dr. Alamsyah Sitepu Sp.P dan dr. Marwazi Sofyan Sp.B, di Aula RSUDYA Tapaktuan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, rombongan DPRD Pakpak Bharat melakukan diskusi dan saling sharing dengan manajemen rumah sakit Tipe B milik Pemkab Aceh Selatan yang telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan regional terutama terkait penanganan pasien Covid-19 serta cara penanganan pemulasaran jenazah yang terindikasi positif terinfeksi virus penyakit mematikan yang statusnya telah ditetapkan bencana kesehatan nasional tersebut.

Bahkan, pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Pakpak Bharat dengan gamblang mengaku sangat takjub dan bangga atas status rumah sakit ini yang telah menjadi BLUD.

“Sedangkan di Pakpak Bharat sendiri sampai saat ini masih RSUD, tentu pasti menjadi dorongan wajib agar segera berstatus BLUD, agar memudahkan dalam segala proses,” ujar perwakilan anggota DPRD Pakpak Bharat.

Menanggapi pertanyaan anggota DPRD Pakpak Bharat, khususnya mengenai penanganan jenazah terindikasi Covid-19, Kabag TU BLUD RSUD YA Tapaktuan, Rabialdi menjelaskan bahwa, pihak rumah sakit sudah menyediakan petugas khusus.

“Mengenai penanganan jenazah di rumah sakit ini sudah disiapkan seluruh petugasnya yang mengurus, termasuk ustadz-nya. Sejauh ini tidak ada masalah yang penting identitas jenazah itu sudah dilengkapi, kalau dia muslim diselesaikan sesuai fardhu kifayah,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Pakpak Bharat, Marido Padang kepada wartawan mengatakan, setelah melakukan studi banding pihaknya baru sadar dan baru mengetahui ternyata kualitas pelayanan di BLUD RSYA Tapaktuan tersebut jauh lebih maju dibandingkan rumah sakit Pakpak Bharat.

“Kami menilai terkait pelayanan dirumah sakit di Aceh Selatan ini telah lebih maju. Seluruh ilmu dan pengetahuan baru yang telah kami dapati mengenai pelayanan disini, menjadi acuan dan referensi, supaya nanti hasil ini akan diterapkan di Pakpak Bharat mencontoh pelayanan di BLUD RSUD YA Tapaktuan ini,” kata Marido Padang.

Marido Padang beserta rombongan juga mengakui bahwa berkunjung ke Kabupaten Aceh Selatan yang dikenal sebagai daerah yang memiliki keindahan alam cukup eksotis serta banyak memiliki destinasi objek wisata legendaris tersebut menjadi nilai pendorong yang makin menarik serta termotivasi pihaknya.

“Hal itu tentu sangat menarik dan memanjakan pemandangan mulai dari perbatasan daerah ini hingga ke pusat kota Tapaktuan Aceh Selatan dengan penuh keindahan alamnya. Sangat terkesan, dengan banyaknya objek destinasi wisatanya, salah satunya, ketika mengunjungi objek wisata Anjungan Tapak Tuan Tapa, yang begitu legendaris tersebut,” ungkapnya.

Pos terkait