RSUDYA Tapaktuan Kembali Berhasil Operasi Tumor Otak, ini kesuksesan ke-6 Kalinya

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. BLUD RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan yang merupakan salah satu rumah sakit rujukan regional di Pantai Barat Selatan Aceh kembali berhasil melakukan operasi pengangkatan tumor otak (operasi besar) terhadap pasien. Ini merupakan keberhasilan yang ke-6 kalinya.

Direktur RSUDYA Tapaktuan, dr. Erizaldi M.Kes,Sp.Og melalui Kabid Pelayanan Medik, dr. Syah Mahdi Sp.PD mengatakan, kesuksesan operasi besar ke-6 kalinya tersebut ditandai dengan berhasilnya dilakukan pengangkatan tumor otak dan hydrocephalus terhadap seorang pasien yang masih anak-anak, SM (3), jenis kelamin laki-laki asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada Selasa (9/3/2021).

Bacaan Lainnya

“Dengan kembali berhasilnya diangkat tumor otak dan hydrocephalus pada anak ini, membuktikan bahwa RSUDYA Tapaktuan telah sukses melakukan operasi besar pengangkatan tumor otak yang ke-6 kalinya terhadap beberapa pasien,” kata dr. Syah Mahdi.

Khusus terkait tumor otak dan hydrocephalus yang telah sejak beberapa bulan lalu menggerogoti tubuh bocah malang ini, berhasil diangkat dengan sukses dan lancar dalam sebuah tindakan operasi besar selama lebih kurang 3 jam melibatkan gabungan tim dokter spesialis bedah saraf dari BLUD RSUDYA Tapaktuan dan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.

Tindakan pengangkatan tumor otak melalui operasi craniotomy (operasi bedah kepala terbuka) terhadap bocah ini, kata dr. Syah Mahdi, langsung dilakukan oleh dokter spesialis bedah saraf yang juga konsultan tumor otak yang secara khusus didatangkan dari RSUP dr. Sardjito Yogyakarta yaitu dr. Rahmad Andi, Sp.BS (K). Selain itu, juga melibatkan dr. Reza Akbar Bastian dan dr. Dian Prasetyo Wibisono yang merupakan residen senior spesialis bedah saraf FK UGM RSUP dr. Sardjito Yogyakarta serta dibantu oleh satu orang dokter spesialis anestesi RSUDYA Tapaktuan, dr. Faisal Sp.An.

“Tindakan pertama pemasangan VP shunt kemudian craniotomy tumor removal. Operasi berlangsung baik, pendarahan terkontrol, tumor bagian kistik dapat terambil semua. Untuk selanjutnya akan direncanakan terapi lanjutan sambil menunggu hasil PA,” paparnya.

dr. Syah Mahdi Sp.PD menambahkan, sejak jalinan kerja sama dibangun dengan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, rumah sakit milik Pemkab Aceh Selatan tersebut juga telah sukses menggelar serangkaian operasi bedah saraf terhadap beberapa pasien lainnya. Operasi bedah saraf baik akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang mengakibatkan cedera kepala maupun stroke yang disebutnya sebagai operasi ringan tersebut, selain didominasi dari masyarakat Aceh Selatan juga terhadap pasien rujukan berasal dari beberapa kabupaten/kota lainnya di Pantai Barat Selatan Aceh seperti Aceh Singkil, Subulussalam dan Abdya.  

Ia menyebut, untuk operasi bedah saraf (operasi ringan) akibat pendarahan otak baik karena trauma atau bukan tersebut total jumlahnya sampai saat ini telah mencapai puluhan orang.  

“Kita buka pelayanan bedah saraf hasil kerja sama dengan RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, sebagai pintu masuk dalam rangka pengembangan rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan regional di pantai barat selatan Aceh yang saat ini sudah berstatus Tipe-B,” pungkasnya.

Pos terkait