TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan, H. Azwir S.Sos menyerahkan SK pengangkatan sebanyak 236 orang CPNS di Aula Bappeda, Tapaktuan, Selasa (30/4/2019).
Para CPNS yang lulus pada penerimaan tahun 2018 tersebut, terdiri atas formasi umum sebanyak 228 orang dan formasi khusus eks tenaga honorer kategori II sebanyak 8 orang.
Formasi umum sebanyak 228 orang terdiri atas tenaga guru sebanyak 96 orang, tenaga kesehatan sebanyak 102 orang dan tenaga teknis 30 orang.
Sedangkan formasi khusus eks tenaga honorer kategori II, masing-masing tenaga guru 7 orang dan tenaga kesehatan 1 orang.
Jumlah ini berkurang sebanyak 20 orang dari sebanyak 256 formasi yang dibuka oleh Pemkab Aceh Selatan tahun 2018 lalu yakni terdiri atas formasi umum 240 orang dan formasi khusus 16 orang.
Hingga berakhirnya seluruh tahapan tes sistem CAT, 20 formasi ini dinyatakan kosong karena tidak ada peserta yang berhasil lulus.
Bantu Sukseskan Program Azam
Pada acara yang turut dihadiri Sekdakab H. Nasjudin SH, asisten II Zaini Bakri, asisten III Ir. Said Azhar, Sekwan H. Halimuddin, Sekretaris Dinas Pendidikan Maisus Syarif dan Sekretaris BKPSDM Drs. Saumi Radhli tersebut, Bupati H. Azwir berpesan kepada seluruh CPNS yang baru menerima SK tersebut agar membantu menyukseskan program kerja Pemkab Aceh Selatan dibawah kepemimpinan H. Azwir dan Tgk. Amran (Azam).
“Saya tahu sebagian dari CPNS ini telah bekerja di sejumlah BUMN dengan gaji lumayan besar. Namun kalian rela meninggalkan gaji besar itu untuk menjadi CPNS daerah ini. Bisa jadi, ini merupakan panggilan jiwa untuk memajukan daerah tercinta ini,” kata H. Azwir.
Atas keputusan tersebut, lanjut H. Azwir, pihaknya memberi apresiasi yang tinggi. Karena itu, ia meminta kepada para CPNS tersebut untuk bekerja sungguh-sungguh memajukan pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Terhadap CPNS yang berasal dari luar daerah, tidak boleh meminta pindah secara sembarangan. Minimal harus berbhakti didaerah ini selama 8 tahun. Saya mengharapkan, para CPNS yang telah dipastikan memiliki intelektualitas tinggi sehingga lulus tes CPNS sitem CAT itu, harus membantu menyukseskan program kerja Pemerintah Azam yang fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati H. Azwir juga berpesan agar para CPNS tersebut selalu menjunjung tinggi integritas dan kedisiplinan dalam bertugas, apalagi CPNS masih memiliki masa uji coba selama 1 tahun sejak keluarnya Surat Perintah Mulai Tugas (SPMT). Selaku abdi negara, kata bupati, CPNS tersebut wajib memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat.
Yang lebih penting lagi, sambung H. Azwir, dalam melaksanakan tugas di masing-masing instansi PNS diminta selalu patuh dan menghargai pimpinan atau atasannya. Sebab kesuksesan seseorang PNS, sangat ditentukan seberapa besar sikap penghargaannya kepada atasannya.
“Dalam bekerja, kita ada atasan, kita harus patuh pada atasan. Bukan semua harus dipatuhi, tapi jika ada yang salah jangan dibantah di hadapan orang ramai. Tapi sampaikan secara langsung empat mata ketika sudah didalam ruangannya,” pesan H. Azwir.
Pesan yang dia maksud, ujar H. Azwir, bukan berarti harus angkat telor atau cari muka selalu kepada atasan. Tapi sikap saling menghargai antara atasan dan bawahan yang dibutuhkan.
“Saya merupakan seorang PNS yang memulai karir dari golongan rendahan. Bahkan saya pernah jadi pesuruh. Tapi alhamdulillah saya berhasil hingga jadi bupati. Keberhasilan ini tidak terlepas dari keberhasilan saya membangun hubungan baik dengan atasan,” tandasnya.
