TheTapaktuanPost | Trumon Tengah. Bagian dapur rumah milik Rawi (68), di Gampong Ladang Rimba, Kecamatan Trumon Tengah, Aceh Selatan hangus terbakar Minggu (12/7/2020) sekitar pukul 12.20 WIB. Rumah yang ditempati Rawi bersama istrinya Apsah (53) bagian depannya sudah berkonstruksi permanen namun bagian dapurnya masih terbuat dari papan sehingga mudah dan cepat dilumat sijago merah.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Ardanto Nugroho SIK,MH melalui Kapolsek Trumon Ipda Adrizal S.Pd mengatakan, saat kobaran api menghanguskan bagian dapur rumah yang masih terbuat dari papan itu, rumah tersebut dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang berjualan di pasar Ladang Rimba.
“Saat kejadian itu, rumah tersebut dalam kondisi kosong tak berpenghuni karena pemiliknya sedang berjualan di Hari Pekan Pasar Ladang Rimba, yang berjarak lebih kurang sekitar 1 Km dari tempat kejadian perkara (TKP),” sebutnya.
Beruntung proses pemadaman api cepat dilakukan oleh masyarakat setempat lalu dibantu dengan armada pemadam kebakaran sehingga kobaran api tidak menjalar sampai ke bangunan rumah berkonstruksi permanen dibagian depannya.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi secara tiba-tiba di siang hari itu. Namun kerugian materil yang dialami korban mencapai puluhan juta rupiah karena bagian dapur rumahnya hangus terbakar rata dengan tanah seisinya,” kata Ipda Adrizal.
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata, Basyiron (48), lanjut Adrizal, saat kejadian itu ia sedang berada dirumahnya yang berada persis di depan rumah korban berjarak sekitar 10 meter, tiba-tiba ia melihat ada asap mengepul keluar dari bagian dapur rumah milik Rawi yang ludes terbakar tersebut.
Melihat kejadian itu, Basyiron mendekati rumah tersebut lalu ia melihat kobaran api sedang membakar seisi bagian dapur rumah yang terbuat dari papan.
“Mengetahui hal itu Basyiron langsung menuju ke Pasar Pekan Ladang Rimba untuk memberitahukan kepada pemilikìnya bahwa bagian dapur rumahnya sedang terbakar. Sekaligus memberitahukan hal itu ke Polsek Trumon,” ujar Adrizal mengutip pengakuan Basyiron.
Kapolsek Trumon Ipda Adrizal S.Pd langsung memerintahkan Kanit Binmas, Kanit Sabhara, Banit Intel dan pers piket penjagaan untuk mendatangi TKP dan memberikan bantuan. Selanjutnya menghubungi Koramil dan personel Damkar 06 Trumon agar segera didatangkan unit pemadam kebakaran ke TKP.
“Proses pemadaman kobaran api melibatkan personel Polsek dan Koramil Trumon serta dibantu masyarakat setempat berlangsung sekitar 1 jam lebih. Kobaran api benar-benar berhasil dipadamkan total sekitar pukul 13.20 WIB,” pungkasnya.
