Banda Aceh (TheTapaktuanPost) – Gerakan Penegak Keadilan menyatakan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas dugaan korupsi yang melibatkan Gubernur Aceh nonaktif Irwandi Yusuf.
Dukungan tersebut disampaikan massa dari Gerakan Penegak Keadilan yang diperkirakan puluhan orang dalam unjuk rasa di Taman Kota depan Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, Selasa.
Dalam aksi yang dikawal aparat kepolisian, pengunjuk rasa mengusung spanduk bertuliskan “Tidak ada tempat bagi koruptor di Aceh”, Rakyat Aceh mendukung KPK”.
Abu Syuja`, koordinator aksi, menyatakan rakyat Aceh menjunjung tinggi proses hukum yang sedang berjalan di KPK, dan siap mengawal penegakan supremasi hukum dalam memberantas korupsi di Aceh.
“Kami juga mengecam ada pihak yang mengatasnamakan rakyat Aceh mendesak KPK membebaskan Gubernur Aceh yang saat ini ditahan di Jakarta karena dugaan korupsi. Kami mendukung KPK mengusut korupsi di Aceh,” kata Abu Syuja`.
Dalam aksi tersebut, Abu Syuja` mengajak masyarakat Aceh memperkokoh komitmen dan mengampanyekan gerakan moral, “Tolak korupsi sekarang juga”.
“Kami mendesak KPK membuka kantor di Aceh guna mengusut tuntas indikasi korupsi di Aceh. Kami juga mendesak pemberlakuan hukum potong tangan bagi koruptor,” kata Abu Syuja`.
Aksi massa di pusat Kota Banda Aceh tersebut mendapat perhatian masyarakat yang melintas di sekitar Taman Kota depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Aksi tersebut tidak menyebabkan kemacetan.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa Gerakan Penegak Keadilan bergerak menuju Gedung DPR Aceh dengan pengawalan ketat aparat kepolisian untuk menggelar aksi serupa.(aceh.antaranews)