TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Tim Meukek – Sawang Selection keluar sebagai kampiun setelah berhasil menundukkan rivalnya tim Kluet Selatan Lama Selection dengan skor akhir 1 : 0, pada laga final yang dihelat di Lapangan Naga, Kota Tapaktuan, Kamis (27/12/2018) sore.
Pertandingan bergengsi dan penuh ketegangan itu turut disaksikan langsung Bupati Aceh Selatan H. Azwir S.Sos. Turut mendampingi bupati di tribun utama penonton sejumlah pejabat daerah dan tokoh sepak bola Kota Naga lainnya.
Dengan kemenangan itu, tim Meukek – Sawang Selection berhak mencatatkan namanya sebagai tim perdana yang berhasil merebut gelar juara pada turnamen sepak bola yang digelar Pemkab Aceh Selatan dalam rangka memeriahkan HUT daerah itu ke-73 tahun 2018.
Ketua Seksi Olah Raga HUT Aceh Selatan ke-73 yang juga menjabat Kadispora Aceh Selatan, Drs. H. Syamsulijar M.Si mengatakan, untuk penyerahan tropi piala kepada juara 1, 2 dan 3 akan berlangsung seusai upacara HUT Aceh Selatan ke-73 yang digelar di Lapangan Naga, Tapaktuan, Jumat (28/12/2018) pagi.
“Untuk penyerahan tropi piala akan diserahkan secara bersamaan dengan hadiah perlombaan kegiatan lainnya seusai upacara HUT Aceh Selatan,” kata Syamsulijar.
Jalannya Pertandingan
Laga partai final yang mempertemukan Meukek – Sawang Selection Vs Kluet Selatan Lama Selection terpantau berlangsung sengit.
Jual – beli serangan ke jantung pertahanan masing-masing langsung diperlihatkan oleh kedua kesebelasan sejak kick off babak pertama di mulai.
Setelah berhasil menyuguhkan permainan sama kuat, akhirnya pemain Meukek – Sawang Selection berhasil membangun serangan berkat kerja sama apik striker andalan mereka M. Rojal (13), Husaini (11) dan Ari Saputra (10).
Serangan ke jantung pertahanan lawan ini membuahkan tendangan bebas bagi tim Meukek – Sawang Selection setelah pemainnya dilanggar di sisi kiri pertahanan tim Kluet Selatan Lama Selection.
Tendangan bebas yang di tembakkan dengan sempurna oleh Aris Wadi (4) berhasil dikontrol dengan kaki oleh M. Rojal di depan mulut gawang Kluet Selatan Lama Selection.
Lalu bola hasil kontrol M. Rojal di sambut lagi oleh Husaini. Bagaikan secepat “kilat” Husaini langsung melesakkan “si kulit bundar” ke gawang Kluet Selatan Selection yang dikawal oleh Ihsan.
Gerakan cepat Husaini memanfaatkan kemelut di depan gawang Kluet Selatan Lama Selection tepat di menit ke-18 itu, berhasil memecahkan kebuntuan di babak pertama.
Sebenarnya, Meukek – Sawang Selection berpeluang besar menambah pundi-pundi golnya pada babak pertama setelah wasit Faisal yang memimpin pertandingan memberi Finalti karena salah seorang pemain Kluet Selatan Lama Selection melakukan pelanggaran handball di dalam kotak Finalti.
Namun sayang, tendangan titik putih yang di eksekusi oleh M. Rojal tepat mengarah ke penjaga gawang. Bahkan ironisnya lagi, bola mantul dari penjaga gawang pun tak sanggup dilesakkan ke dalam gawang, sehingga peluang emas itu menjadi sia-sia.
Selepas turun minum babak ke dua, pemain Kluet Selatan Lama Selection dibawah komando striker andalannya Firda (18), mencoba memberikan perlawanan sengit dengan menggencarkan serangan balik ke jantung pertahanan lawan.
Namun sayang, sejumlah upaya serangan balik tersebut berhasil dihalau secara sempurna oleh pemain bertahan (devender) Meukek – Sawang Selection dibawah komando back tangguhnya yang sudah memiliki jam terbang tinggi bermain bola diberbagai turnamen bergengsi U-23 yakni Rezal Mursalin (5).
Hingga sampai pluit akhir ditiup wasit sebagai tanda telah berakhirnya pertandingan selama 2×30 menit, kedudukan masih tetap 1 : 0 untuk kemenangan tim Meukek – Sawang Selection.