TheTapaktuanPost | Jakarta. Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY siap memenuhi tugas jika mendapat panggilan Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri. “Namanya prajurit, beliau selalu mendarmabaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” katanya saat dikonfirmasi Tempo pada Selasa, 20 Februari 2024.
Isu AHY masuk Kabinet Jokowi mencuat setelah Presiden akan melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan pada Rabu, 21 Februari 2023. Sumber Tempo di Kementerian Agraria dan Tata Ruang saat dihubungi pada Selasa, 20 Februari 2024, membenarkan Jokowi akan melantik Hadi di Istana Negara besok.
Posisi Menko Polhukam di Kabinet Jokowi diisi sementara oleh Tito Karnavian setelah Mahfud Md resmi berhenti dari jabatannya pada Jumat 2 Februari 2024. Tito, yang saat ini menjabat Menteri Dalam Negeri, akan menjabat Menko Polhukam sampai ada menteri definitif.
Jika dilantik sesuai rencana, posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang yang dijabat Hadi akan kosong. Herzaky mengatakan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Demokrat menghormati Jokowi.
“Jadi, apakah akan ada pelantikan menteri, lalu siapa menterinya, tentu beliaulah yang tahu,” kata Herzaky.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno belum menjawab pesan yang dikirim Tempo saat diminta keterangan mengenai isu ini. Begitu juga dengan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.
Demokrat yang dipimpin oleh AHY berada di luar Pemerintahan selama hampir 10 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. Belakangan Demokrat bergabung dengan partai pendukung Jokowi untuk mengusung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Prabowo, Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka di pemilu 2024. Gibran adalah Putra Sulung Jokowi. Prabowo-Gibran unggul dari rivalnya berdasarkan hitung langsung Komisi Pemilihan Umum pada Selasa, 20 Februari 2024, pukul 12.05 WIB.
