TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Anggota DPRK Aceh Selatan dari Partai Golkar, Siska Elviandi Rajo Evi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan segera mempertanyakan kejelasan status ribuan tenaga honorer kategori dua (K2) ke pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
Sebab, sampai saat ini masih cukup banyak tenaga honorer di daerah itu yang nasib masa depannya belum jelas apakah akan diangkat menjadi PNS atau menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Masih cukup banyak tenaga honorer di daerah ini yang statusnya belum jelas. Apakah mereka akan direkrut menjadi PNS atau P3K. Makanya kita minta Pemkab segera mempertanyakan hal ini ke pusat,” kata Rajo Evi kepada wartawan di Tapaktuan, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya, ribuan tenaga honorer K2 di Aceh Selatan yang telah berjasa bekerja di instansi pemerintah dalam jangka waktu cukup lama, nasibnya sangat perlu diperhatikan oleh Pemkab Aceh Selatan dengan cara memprioritaskan mereka tertampung dalam perekrutan P3K atau PNS.
“Pemkab Aceh Selatan harus memperhatikan masa depan nasib tenaga honorer K2 ini karena mereka ada yang telah mengabdi belasan tahun,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat melalui Kemen-PAN dan RB telah membuka perekrutan tenaga honorer K2 menjadi P3K pada Februari 2019 lalu.
Namun sayangnya, program tersebut belum menjawab persoalan masa depan ribuan tenaga honorer di daerah tersebut, karena tidak tertampung dalam perekrutan P3K.
“Sampai saat ini belum ada kepastian kapan ribuan tenaga honorer K2 di Aceh Selatan ini akan di angkat menjadi PNS atau P3K. Makanya kita minta Pemkab lebih responsif mempertanyakannya ke pusat,” tandas Rajo Evi.
Pemerintah Aceh Selatan Diminta Perjelas Status Honorer K2 ke Pusat
