TheTapaktuanPost | Trumon Timur. Hingga Minggu (29/3/2020) atau lima hari sejak pos pemeriksaan suhu tubuh masyarakat yang masuk ke wilayah Aceh Selatan, resmi dibuka di perbatasan Aceh Selatan – Pemko Subulussalam tepatnya di Desa Kapa Sesak, Kecamatan Trumon Timur pada Selasa (24/3/2020) lalu.
Tim gabungan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Aceh Selatan, telah menemukan sebanyak 18 kasus masyarakat yang hendak memasuki wilayah tersebut memiliki suhu tubuh diatas 38⁰C. Orang tersebut secara tegas ditolak memasuki daerah yang dikenal penghasil pala itu.
“Hasil pemeriksaan menggunakan alat digital thermometer oleh tim gabungan di pos pantau perbatasan Subulussalam, ditemukan warga yang melintas memiliki suhu tubuh diatas 38⁰C, sejauh ini total kasus yang telah kita temukan sebanyak 18 orang,” kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Aceh Selatan, Cut Syazalisma S.STP saat dikonfirmasi Minggu (29/3/2020).
Pihaknya, kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Selatan ini, secara tegas terpaksa harus mengambil keputusan tidak mengizinkan orang-orang dimaksud memasuki atau melintasi wilayah Aceh Selatan. Langkah tegas ini diterapkan, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang saat ini sudah berstatus pandemi diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
“Bagi masyarakat yang memiliki suhu tubuh diatas 38⁰C, dengan sangat terpaksa kita suruh kembali. Kita tidak mengizinkan orang tersebut melintasi wilayah Aceh Selatan dalam kondisi sedang sakit,” tegasnya lagi.
Orang-orang yang sedang memiliki suhu tubuh diatas 38⁰C yang dicegah ketika hendak memasuki wilayah Aceh Selatan tersebut, diantaranya ada yang dari Medan, Provinsi Sumatera Utara yang hendak menuju ke kabupaten lainnya dan ada juga yang dari Medan serta Pemko Subulussalam yang memang hendak menuju ke wilayah Aceh Selatan.
Stanby 24 Jam
Dikatakan bahwa, tim gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, Dinas Perhubungan, Dinkes/Puskesmas, Satpol PP serta TNI/Polri yang bertugas di pos pantau tersebut, dipastikan stanby selama 24 jam setiap hari melakukan proses pemeriksaan seluruh masyarakat yang melintas hendak memasuki wilayah Aceh Selatan menggunakan berbagai jenis kendaraan.
“Petugas stanby selama 24 jam dengan sistem piket. Untuk masa waktunya kapan akan berakhir, kita sesuaikan dengan perkembangan situasi dilapangan. Mudah-mudahan ancaman wabah virus corona ini segera berakhir dalam waktu dekat,” harapnya.
Sudah 18 Orang Dicegah Masuk Aceh Selatan
