Tepis Isu Masih Sakit, Bupati H. Azwir Tinjau Pelayanan RSUD YA Tapaktuan

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan, H. Azwir S.Sos didampingi Wabup Tgk. Amran meninjau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away Tapaktuan, Kamis (11/7/2019) pagi.

Kedatangan kedua pemimpin daerah tersebut disambut Direktur RSUDYA Tapaktuan, dr. Erizaldi M.Kes, Sp.OG, Kabid Pelayanan Medik dr. Syahmahdi Sp.PD, Kabid program Fakhrijal M.Kes serta sejumlah dokter specialis dan pejabat rumah sakit lainnya.

Bacaan Lainnya

Ini merupakan kunjungan atau aktivitas kerja perdana Bupati H. Azwir S.Sos pasca beliau selesai dari masa penyembuhan. Seperti diketahui bahwa, beberapa pekan terakhir Bupati H. Azwir sempat menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan, Sumatera Utara.

Pasca berobat, saat ini kondisi kesehatan beliau terus membaik. Buktinya, mulai hari ini Bupati H. Azwir didampingi Wabup Tgk. Amran secara perlahan-lahan telah mulai melaksanakan aktivitas pekerjaan sebagai kepala daerah seperti semula.

“Alhamdulillah, kondisi kesehatan pak bupati terus membaik. Dengan kehadiran beliau meninjau pelayanan rumah sakit hari ini membuktikan fakta bahwa kondisi pak bupati sudah sembuh, sekaligus menepis tudingan selama ini yang menyebutkan bapak masih sakit,” kata Wakil Bupati Aceh Selatan, Tgk. Amran kepada wartawan disela berlangsungnya pertemuan diruang direktur rumah sakit.

Meskipun demikian, kata Wabup Tgk. Amran, pihaknya masih membatasi aktivitas Bupati H. Azwir dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya di pemerintahan.

“Sudah saya sampaikan kepada masing-masing SKPK, untuk tugas-tugas yang berat jangan dulu dibebankan kepada beliau. Mohon pengertiannya, insyaALLAH bapak bupati akan bugar kembali seperti semula kondisi kesehatannya secara perlahan-lahan. Jadi jangan dipaksakan sekaligus,” pinta Tgk. Amran.

Rekrut Tenaga Kesehatan

Pemantauan wartawan, selama berlangsungnya pertemuan sekitar 1 jam lebih diruang direktur rumah sakit yang penuh keakraban dan sesekali berkelakar, Bupati H. Azwir didampingi Wabup Tgk. Amran sempat melakukan diskusi serius dengan pihak managemen rumah sakit.

Salah satu point yang menonjol adalah terkait persoalan kekurangan tenaga kesehatan dirumah sakit tersebut yang telah berlangsung lama. Satu-satunya solusi untuk mengatasi persoalan ini adalah harus dibuka proses perekrutan tenaga kontrak baru.

Saat ditanya oleh Bupati H. Azwir kenapa sampai saat ini belum dibuka proses perekrutan?, pihak managemen rumah sakit berdalih bahwa selama ini mereka menunggu persetujuan dan perintah dari bupati.

“Hari ini terus saya setujui, silahkan persiapkan terus proses seleksinya sesuai tahapan. Yang pasti saya tekankan bahwa, proses perekrutan harus sesuai dengan kebutuhan dilapangan. Yang paling penting lagi jangan coba-coba melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN),” tegas H. Azwir.

Pihaknya, sambung bupati, hanya meminta kepada pihak panitia seleksi perekrutan tenaga kontrak rumah sakit, tolong sebisa mungkin memprioritaskan tenaga kesehatan yang berasal dari desa-desa pelosok terpencil di Aceh Selatan seperti Bulohseuma Trumon, Aluekeujruen Manggamat, Buloh Didi Kluet Timur, Kapa Sesak Trumon Timur serta wilayah-wilayah terpencil lainnya.

“Yang saya minta tolong hanya khusus untuk tenaga kesehatan yang berasal dari wilayah terpencil dan terisolir tolong diprioritaskan. Sehingga dengan adanya putra-putri mewakili wilayah terpencil itu bekerja di rumah sakit, maka warga di sana dapat terbantu karena sudah ada orangnya di Tapaktuan,” pinta bupati.

Pos terkait