Agam Inong Bantu Majukan Industri Pariwisata Aceh Selatan

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Pemkab Aceh Selatan melalui Dinas Pariwisata memilih dan menetapkan Teguh Darmawan dan Geubrina Zikra Barizki sebagai duta wisata Agam Inong tahun 2023.

Keputusan itu diumumkan pada malam penobatan finalis duta wisata Agam Inong yang diselenggarakan Dinas Pariwisata bekerjasama dengan alumni duta wisata daerah setempat di Tapaktuan, Sabtu (3/6/3023) malam.

Bacaan Lainnya

Dari 12 finalis calon Agam Inong yang bertarung dimalam penobatan, Teguh Darmawan dan Geubrina Zikra Barizki akhirnya dinobatkan sebagai Duta Wisata Agam Inong Aceh Selatan 2023.

Sebelum diumumkan para pemenang, seluruh finalis dan para juara dipilih langsung oleh dewan juri yang berasal dari Politeknik Aceh Selatan, Majelis Adat Aceh Selatan, Alumni Duta Wisata dan pihak Dinas Pariwisata selaku penyelenggara.

Bupati Aceh Selatan Tgk. Amran yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Muchsin menyatakan, daerah itu memiliki keanekaragaman daya tarik wisata yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan secara menyeluruh dan terpadu.

Menurutnya hal ini dapat menjadi magnet atau daya tarik tersendiri dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

Terlebih lagi diera teknologi informasi yang berkembang sangat cepat, setiap orang dituntut mampu menghadapi persaingan disegala bidang, tak terkecuali dibidang pengembangan dan pembangunan pariwisata.

“Peran sumberdaya manusia yang kompeten sangat dibutuhkan untuk menciptakan kesan menarik bagi wisatawan yang berkunjung kedaerah kita,” kata Muchsin.

Hal ini, sambung Muchsin, merupakan strategi yang matang secara berkelanjutan, salah satunya melalui persiapan dan pembinaan sumberdaya manusia pelaku wisata yaitu dengan mempersiapkan putra putri terbaik sebagai Agam Inong Duta Wisata Aceh Selatan.

Selain itu, event ini juga merupakan upaya bersama untuk menumbuh kembangkan kecintaan generasi muda pada kegiatan kepariwisataan dan seni budaya di daerah itu.

“Berbicara pariwisata bukan hanya tentang bagaimana mendatangkan wisatawan, namun juga tentang kemampuan kita menciptakan citra daerah yang baik,” ujarnya.

Makanya melalui ajang pemilihan agam dan inong duta wisata bukan sekedar penampilan keindahan fisik, kecantikan dan ketampanan serta senyuman semata, namun diharapkan memiliki kecerdasan, jiwa sosial, serta wawasan tentang kepariwisataan dan kebudayaan.

Muchsin berharap sosok agam inong duta wisata hendaknya menjadi tauladan dan panutan ditengah – tengah masyarakat khususnya bagi generasi muda, baik dalam bertindak, berbuat, bertingkah laku maupun bertutur kata.

Tugas besar telah menanti agam inong yang terpilih, untuk aktif dalam mempromosikan wisata daerah, potensi -potensi destinasi wisata yang mungkin selama ini belum terlalu dikenal berbagai produk pariwisata dan program kepariwisataan agar nantinya industri pariwisata yang di miliki semakin berkembang dan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat setiap tahunnya.

“Kepada Agam Inong Duta Wisata saya harap dapat menjalin komunikasi dan kerjasama serta hubungan baik dengan semua lapisan masyarakat termasuk para pemangku kepentingan agar nantinya dapat mengharumkan nama daerah dalam ajang pemilihan agam inong tingkat Provinsi Aceh,” pinta Muchsin.

Pos terkait