Khailida Amran Serahkan Secara Simbolis ZIS Senif Fakir Miskin

TheTapaktuanPost | Labuhanhaji. Istri Bupati Aceh Selatan, Khailida Amran menyerahkan secara simbolis zakat senif fakir miskin kepada yang berhak menerimanya, di Labuhanhaji, Rabu (15/7/2020) pagi.

Penyaluran bantuan fakir uzur seumur hidup yang bersumber dari dana zakat, infaq dan sedekah (ZIS) yang dikelola Baitul Mal Aceh Selatan tersebut sekaligus pencanangan tanda telah dimulainya verifikasi calon penerima bantuan rehab rumah sebanyak 40 unit juga bersumber dari ZIS yang tersebar di 18 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan.

Penyaluran bantuan secara simbolis sekaligus pencanangan telah dimulainya verifikasi rehap rumah tersebut berlangsung di tiga gampong dalam Kecamatan Labuhanhaji masing-masing Gampong Manggis Harapan, Pasar Lama dan Padang Baru. Sedangkan di Kecamatan Labuhanhaji Barat di laksanakan di Gampong Blang Poroh dan Pulo Ie.

Turut hadir, Kabid beserta Kasubid SDM dari Bappeda Aceh Selatan, Kepala Baitul Mal Aceh Selatan Tgk. H. Ahmad Ibrahim BA, Kepala Sekretariat Baitul Mal Asrijal Junaidi, tim penyaluran dan verifikasi dari Baitul Mal, Camat Labuhanhaji serta Camat Labuhanhaji Barat, para keuchik serta tokoh masyarakat setempat.

Kepala Baitul Mal Aceh Selatan, Tgk. H. Ahmad Ibrahim mengatakan, penyerahan bantuan secara simbolis ini dilakukan sebagai wadah jembatan bersilaturahmi istri kepala daerah dengan para fakir miskin dan mustahik yang berhak menerima bantuan.

Selain itu, kata Ahmad Ibrahim, kesempatan ini juga dapat dimanfaatkan oleh istri Bupati Aceh Selatan untuk meninjau langsung kondisi mustahik yang menerima bantuan dari Baitul Mal Aceh Selatan tersebut.

“Kami sampaikan bahwa sumber dana ZIS yang terbanyak adalah berasal dari para ASN di Aceh Selatan, yang selanjutnya disalurkan sesuai dengan senif zakat yang harus tepat pada sasarannya,” ujar Ahmad Ibrahim.

H. Ahmad Ibrahim juga menjelaskan bahwa penyerahan secara simbolis bantuan ini secara riil dilakukan semata-mata untuk mempertegas bahwa Baitul Mal Aceh Selatan adalah bagian dari instansi yang berada langsung dibawah jajaran Pemkab Aceh Selatan.

Menurutnya, Baitul Mal selama ini telah banyak memberikan kontribusi terhadap masyarakat secara langsung melalui uang zakat yang terkumpul dari sumbangan zakat, infaq dan sedekah. Sedangkan pemotongannya langsung dari gaji atau penghasilan ASN dan instansi atau lembaga terkait lainnya yang ada di Kabupatan Aceh Selatan.

Bacaan Lainnya

Karena itu, dengan masih banyaknya masyarakat setempat berhak dibantu melalui hasil pengumpulan ZIS, maka pihaknya berharap kepada seluruh ASN beserta pihak terkait lainnya agar tetap patuh dan taat dengan instruksi maupun himbauan Bupati Aceh Selatan untuk dapat menyetorkan zakatnya melalui Baitul Mal.

Pihaknya berharap, dengan meningkatnya kepatuhan dan ketaatan seluruh pihak terkait, potensi pengumpulan ZIS didaerah itu pun akan terus meningkat yang di dasari dari makin tingginya kesadaran para ASN dan berbagai instansi terkait lainnya membayar zakat.

“Kerena dengan zakat dan sedekah lah kita bisa mengatasi angka kemiskinan masyarakat dan meningkatkan perekonomian, semoga harta saudara-saudara semua semakin berkah dan bertambah dengan mengeluarkan zakat dari penghasilan yang diterima,” pintanya.

Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Selatan, Asrijal Junaidi didampingi Kabag pengumpulan data Baitul Mal Firdaus, menyebutkan jumlah fakir uzur yang sudah terdata dan menerima bantuan fakir uzur se-umur hidup setiap tahunnya di daerah itu sebanyak 230 orang se-Aceh Selatan.

Meskipun demikian, lanjutnya, jumlah ini setiap tahunnya akan terus bertambah dan meningkat kerena program ini dinilai sangat membantu kehidupan para fakir miskin di daerah itu.

Agar penerima bantuan dipastikan benar-benar tepat sasaran, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan saat pendataan maupun verifikasi dilapangan sehinga akan mendapatkan data yang betul-betul valid.

“Setelah di verifikasi secara langsung di lapangan, pada tahun 2020 ini Baitul Mal Aceh Selatan juga memprogramkan rehab rumah tidak layak huni sebanyak 40 unit yang tersebar di setiap kecamatan dalam Kabupaten Aceh Selatan,” ungkapnya.

Menurutnya, pekerjaan rehap rumah tersebut akan dilakukan setelah Lebaran Hari Raya Idul Adha yakni pada awal minggu pertama di bulan Agustus 2020.

“Karena jadwal realisasinya tidak lama lagi maka perlu diverifikasi terlebih dahulu saat ini,” pungkasnya. [] NB

Pos terkait