TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Asisten Pemerintahan Setdakab Aceh Selatan, Kamarsyah S.Sos,MM mengatakan, Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) yang rutin digelar setiap tahun dibulan ramadhan oleh Kwarda Aceh, merupakan sarana mendidik kader pramuka membumikan Alquran.
”Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kader kepanduan pramuka terbaik, tidak semata menjunjung tinggi nasionalisme, tetapi juga mengamalkan nilai – nilai dalam Al – qur’an di kehidupan sehari – hari,” kata Kamarsyah di Tapaktuan, Kamis (21/3/2024).
Saat melepas kontingen MTR Kwarcab Pramuka Aceh Selatan di Halaman Kantor Inspektorat, Kamarsyah menyatakan MTR merupakan upaya nyata dan bentuk peran serta gerakan pramuka dalam membumikan Al-qur’an, dengan mempelopori tumbuhnya kader-kader penerus bangsa berkarakter qur’ani, sehingga dapat menjadi contoh dan panutan bagi generasi muda lainnya.
Diera kejayaan teknologi informasi saat ini, Kamarsyah meminta generasi muda dapat menyikapi kemajuan tersebut dengan cara yang bijak, sehingga kemudahan-kemudahan yang telah tersedia saat ini tidak dipergunakan dengan cara yang salah.
“Kita dapat melihat bagaimana kemajuan teknologi dengan mudah menyebarkan berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Maka kita harus mampu memilah dengan baik. Jangan sampai teknologi yang diciptakan untuk memudahkan kehidupan manusia justru membinasakan manusia dengan saling menjelekkan dan menjatuhkan,” pesan Kamarsyah.
Makanya, melalui kegiatan musabaqah itu diharapkan dapat menjadi sarana untuk mendidik kader – kader yang nantinya akan menjadi contoh teladan dan panutan bagi masyarakat luas dalam kehidupan sehari-hari, ditengah derasnya arus kemajuan teknologi.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk terus belajar, memahami dan mencintai Al-qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” pinta Kamarsyah.
Sekretaris Kwarcab Pramuka Aceh Selatan, Ria Darma ST.MT menyebutkan pada MTR Kwarda Aceh ke-23 tahun 2024 yang berlangsung di Banda Aceh itu, pihaknya mengirimkan 22 peserta serta 8 pendamping dan 10 official.