TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, Inspektorat dan Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan, dipastikan akan dilibatkan menyukseskan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Aceh Selatan formasi tahun 2019 yang berlangsung di masa pandemic wabah Covid-19.
Pelaksanaan tes yang akan berlangsung di Aula Gedung Serbaguna Kantor Bappeda Aceh Selatan, 19-20 September 2020 akan diikuti sebanyak 150 orang peserta dari 160 peserta yang telah lulus SKD. Sedangkan 10 orang lagi telah selesai mengikuti ujian di Kantor BKN Regional VI Medan.
Kepala BKPSDM Aceh Selatan Munharsam SE melalui Kabid Pengembangan SDM, Arita Taib SE, MM mengatakan, keberadaan petugas gabungan dilokasi pelaksanaan tes SKB, untuk memastikan kegiatan seleksi CPNS tersebut tetap mematuhi ketentuan protocol kesehatan Covid-19.
“Tim panitia akan melakukan breafing dengan petugas gabungan terutama dengan Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Aceh Selatan untuk memastikan pelaksanaan tes berlangsung dengan menerapkan protocol kesehatan Covid-19 secara ketat,” ujarnya, Kamis (17/9/2020).
Ia juga memastikan bahwa, sampai saat ini seluruh persiapan tes dengan system CAT telah dipersiapkan secara matang dan menyeluruh dengan progresnya hampir mencapai 90 persen. Diantaranya, telah menyiapkan sebanyak 40 unit computer dalam ruangan tertutup yang dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC) dengan lokasi tempat duduk yang terpisah antar peserta.
“Dalam satu sesi pelaksanaan ujian itu maksimal akan diikuti sebanyak 35 orang peserta, tapi kita siapkan sebanyak 40 unit computer. 5 unit computer lagi khusus kita stanbykan dilokasi sebagai cadangan yang jika sewaktu-waktu terjadi gangguan langsung siap kita operasionalkan sebagai cadangan,” ungkap Arita.
Sebanyak 40 unit perangkat computer ini, lanjut Arita, dipastikan telah tersambung dengan jaringan internet yang sudah stanby terpasang di ruang Video Conference (Vidcon) yang biasa dipakai di Kantor Bupati Aceh Selatan.
Sedangkan terkait dengan jaminan suplai arus listrik PLN, kata Arita, panitia telah memutuskan akan menggunakan mesin genset milik PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Tapaktuan. “Kita sudah koordinasi dengan pihak PLN ULP Tapaktuan, untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan, kita pinjam mesin genset mereka. Jadi kita pastikan selama pelaksanaan ujian pasokan arus listriknya secara full menggunakan mesin genset milik PLN,” tegasnya.
Pelaksanaan tes SKB CPNS formasi tahun 2019 ini, sambung Arita, sepenuhnya akan diawasi langsung oleh tim yang diturunkan dari Kantor BKN Regional VIII Provinsi Aceh dengan di fasilitasi oleh panitia local yang dibentuk oleh Pemkab Aceh Selatan.
Dalam kesempatan itu, Arita kembali mengingatkan kepada peserta bahwa harus hadir tepat waktu dilokasi ujian sesuai jadwal dan harus mengikuti seluruh aturan yang telah ditetapkan. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kembali bahwa prosedur penyelenggaraan seleksi dengan metode CAT BKN itu, tetap menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19).
Ketentuannya yaitu, sebelum pelaksanaan tes peserta diwajibkan melakukan isolasi mandiri dan saat hari dilaksanakan tes para peserta tidak diperkenankan mampir (singgah) di tempat lain melainkan harus langsung ke tempat tes. Tetap memperhatikan jaga jarak dengan orang lain dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan yang bersih memakai sabun atau hand sanitizer.
“Peserta dengan hasil pengukuran suhu tubuh lebih dari 37 °C diberikan tanda khusus dan mengikuti ujian diruang terpisah. Apabila hasil pemeriksaan tim kesehatan tidak dapat mengikuti tes, maka ada kesempatan mengikuti tes pada sesi cadangan satu hari setelah jadwal akhir seleksi. Sementara peserta yang berasal dari wilayah berbeda dengan lokasi tes harus mengikuti protokol perjalanan yang ditetapkan pemerintah,” pungkasnya. [] NB
