TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Sebanyak 27 petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Aceh Selatan jatuh sakit karena kelelahan bekerja sejak hari pencoblosan sampai penghitungan suara.
Para penyelenggara pemilu itu antara lain Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Mereka mendapatkan perawatan di Puskesmas Ladang Tuha, Kecamatan Pasie Raja, Puskesmas Kluet Utara dan Puskesmas Bakongan.
Menerima informasi ini, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, secara khusus mendatangi beberapa fasilitas kesehatan tempat para korban menjalani perawatan, Minggu (18/2/2024) sore.
Ikut mendampingi Pj. Bupati, Dandim Letkol Inf. Faiq Fahmi bersama Kapolres AKBP Mughi Prasetyo Habrianto., S.IK..
Cut Syazalisma mengatakan, kedatangannya bersama Forkopimda selain untuk memberi motivasi dan semangat juga untuk memastikan para petugas tersebut mendapatkan perawatan dan pelayanan terbaik.
Dalam kunjungan itu, sekaligus juga di arahkan agar Dinas Kesehatan serta seluruh posko kesehatan di setiap kecamatan selalu siaga dan memberikan layanan terbaik.
Pj. Bupati berharap jika kondisi pasien belum maksimal, dan dibutuhkan penanganan lebih lanjut, maka dapat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away Tapaktuan.
“Kami mengimbau kepada seluruh petugas penyelenggara Pemilu agar menjaga kesehatan. Jika kondisi kesehatan menurun, segera menemui petugas kesehatan agar dilakukan pemeriksaan,” kata Pj. Bupati.
Pihaknya, sambung Cut Syazalisma, juga mengingatkan aktivitas yang padat selama pemilu jangan sampai membuat petugas terlupa menjalankan kewajiban sebagai umat Islam. Makanya, diminta laksanakan shalat tepat pada waktunya seraya berdo’a kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala penyakit dan dimudahkan dalam menjalankan tugas.
“Kami atas nama pemerintah daerah bersama unsur Forkopimda menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga penyelenggaraan Pemilu 2024 di Aceh Selatan dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar,” pungkasnya.
Sebelumnya, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Aceh Selatan, 27 petugas pemilu tersebut mengalami gangguan kesehatan seperti lemas, mencret, sakit perut, sesak sakit kepala, nyeri ulu hati, sakit kepala hingga demam serta gangguan pencernaan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Fahkrijal melalui Kabid Pelayanan Kesehatan, Sri Milda menyebutkan ke 27 petugas tersebut menjalani perawatan di Puskesmas terhitung sejak tanggal 15 hingga 18 Februari 2024.
“Ini data yang kita dapatkan hingga hari ini dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas,” kata Sri Milda
Sri Milda melanjutkan, dari 27 pasien tersebut, 8 diantaranya sudah diperbolehkan pulang. Ia menyatakan, persebaran petugas pemilu yang mengalami gangguan kesehatan telah dirawat di beberapa UPTD Puskesmas di Aceh Selatan.