Entri Data Sirekap KPU di Aceh Selatan Terkendala Gangguan Jaringan Internet

TheTapaktuanPost | Tapaktuan. Setelah bekerja keras siang malam selama lebih kurang satu pekan, akhirnya 18 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh Kabupaten Aceh Selatan dipastikan telah merampungkan proses rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024. Namun dari jumlah itu, tersisa empat kecamatan lagi yang belum menyelesaikan entri data di aplikasi Sirekap KPU.

Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Selatan, Kafrawi SE mengatakan, keterlambatan empat kecamatan lagi yang belum merampungkan entri data Sirekap KPU tersebut dipastikan akibat terkendala gangguan jaringan internet, bukan karena kelalaian manusia.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah secara teknis rapat pleno PPK diseluruh kecamatan sudah tuntas seluruhnya, namun masih ada sekitar 4 kecamatan lagi sedang finalisasi entri data Sirekap, karena form D hasilnya kan keluar dari Sirekap. Sementara Sirekap itu harus di isi dan dituntaskan oleh penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan,” kata Kafrawi SE saat dikonfirmasi TheTapaktuanPost di Tapaktuan, Minggu (25/2/2024).

Disebutkan, empat kecamatan yang masih merampungkan entri data Sirekap KPU adalah Samadua, Pasie Raja, Trumon dan Trumon Timur. Sedangkan 14 kecamatan lagi yaitu, Labuhanhaji Barat, Labuhanhaji, Labuhanhaji Timur, Meukek, Sawang, Tapaktuan, Kluet Utara, Kluet Tengah, Kluet Selatan, Kluet Timur, Bakongan, Kota Bahagia, Bakongan Timur dan Trumon Tengah dipastikan telah rampung 100 persen. Sehingga kotak suaranya dipastikan telah diangkut seluruhnya ke gudang logistik KIP di Tapaktuan.

“Kotak suara di empat kecamatan lagi tersebut belum bisa dilakukan penjemputan untuk dbawa ke Tapaktuan karena masih harus menunggu selesainya proses entri data Sirekap KPU yang saat ini sedang dikerjakan. Jika tak ada lagi gangguan jaringan internet, mudah-mudahan akan rampung dalam beberapa hari ini,” kata Kafrawi.

Secara umum, sambung Kafrawi, proses rapat pleno PPK di seluruh kecamatan berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan. Hanya saja, yang menjadi kendala adalah banyak petugas penyelenggara pemilu 2024 di daerah tersebut yang jatuh sakit sehingga harus menerima perawatan di sejumlah Puskesmas.

“Data terakhir yang kami terima ada sebanyak 34 orang petugas pemilu di Aceh Selatan yang tumbang dengan berbagai gejala penyakit yang dialami. Mereka telah menjalani perawatan medis di Puskesmas dan Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Sebagian dari mereka telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing,” ungkap Kafrawi.

Sedangkan untuk jadwal tahapan rapat pleno rekapitulasi suara pemilu 2024 tingkat kabupaten, KIP Aceh Selatan menyatakan saat ini pihaknya masih menunggu rampungnya proses entri data Sirekap di 4 kecamatan lagi. Jika kotak suara telah diangkut seluruhnya baru akan dijadwalkan pelaksanaan rapat pleno tingkat kabupaten.

“Jika kotak suara sudah terkumpul seluruhnya di Tapaktuan baru akan di sesuaikan jadwalnya. Diperkirakan akan berlangsung pekan depan dan rapat pleno kabupaten tersebut akan berlangsung setelah pelantikan komisioner KIP yang baru,” kata Kafrawi.

Disisi lain, Kafrawi juga menyatakan proses pemungutan suara Pemilu 2024 di daerah itu berjalan lancar dan aman. Potensi dugaan kecurangan dapat di minimalisir berkat kesigapan pihak-pihak terkait dalam melakukan pengawasan dilapangan sehingga tidak ada satupun Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang direkomendasikan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk digelar proses Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Pos terkait