Diwarnai “Hujan Protes”, Pleno Suara TPS Paya Peulumat Berujung Buka Kotak Suara

TheTapaktuanPost | Labuhanhaji Timur. Rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilu 2024 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Labuhanhaji Timur, Minggu (18/2/2024) malam diwarnai “hujan interupsi” dari para saksi partai politik.

Kondisi itu dipicu oleh semrawut dan bergalaunya proses penghitungan suara yang dilakukan oknum penyelenggara pemilu. Hujan protes yang dilayangkan para saksi akhirnya berujung pembukaan kotak suara.

Bacaan Lainnya

Dastur, saksi dari Partai PPP, mengungkapkan, pangkal persoalan pertama yang diprotes pihaknya bermula dari bedanya jumlah surat suara yang tersedia dengan penghitungan total jumlah suara sah dan tidak sah.

“Jumlah surat suara yang terpakai seharusnya 260 lembar, namun anehnya kenapa dalam perhitungan jadi 263. Artinya ada kelebihan 3 suara,” kata Dastur, yang secara khusus menghubungi TheTapaktuanPost di Tapaktuan, Senin (19/2/2024).

Selain itu, sambung Dastur, salinan form C1 juga sudah dari awal bergalau dan semrayut. Salah satu contohnya, kata Dastur, suara calon legislatif (Caleg) PNA atas nama Hasbullah seharusnya 17 suara tapi tertulis 7 suara.

“Makanya pada malam itu berujung buka kotak suara. Saat di cocokkan dengan C1 plano ternyata benar 17 suara sehingga harus di revisi ulang,” ungkap Dastur.

Kemudian, kelebihan 3 suara setelah di telusuri ternyata ada beberapa partai politik lain yang terjadi kekurangan dan kelebihan suara, sehingga harus di revisi kembali.

Agar tidak ada pihak yang dirugikan, pihak penyelenggara pemilu terpaksa harus merubah kembali C1 plano dengan cara di stipo.

“Terungkapnya persoalan ini untung karena ada aksi protes dari saksi, jika tidak maka akan terus berlanjut karena tidak ada yang tahu,” beber Dastur

Karena itu, Dastur meminta kepada pihak pengawas pemilu di Kabupaten Aceh Selatan agar lebih meningkatkan proses pengawasan dilapangan sehingga kejadian serupa tidak terus berlanjut di TPS-TPS lainnya.

Tak Tahu Ada Buka Kotak Suara

Sementara itu, Ketua KIP Aceh Selatan, Kafrawi, saat dimintai konfirmasi terpisah mengaku pihaknya belum mendapat laporan ada pembukaan kotak suara saat berlangsungnya rapat pleno penghitungan suara di PPK Labuhanhaji Timur.

“Saya belum mendapat laporan terkait hal itu. Jika benar sampai ada suara caleg tertentu hilang karena salah tulis maka itu pelanggaran fatal,” kata Kafrawi seraya menyatakan akan melakukan crosek ke lokasi.

Penegasan senada juga disampaikan Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Deri Friadi. Saat ditanya apakah proses pembukaan kotak suara TPS Desa Paya Peulumat Kecamatan Labuhanhaji Timur sudah lebih dulu mengantongi surat rekomendasi dari pengawas pemilu?. Ketua Panwaslih Aceh Selatan juga mengaku belum mendapat laporan terkait hal itu.

“Saya belum mendapat laporan terkait hal itu,” kata Deri seraya menyatakan akan mengcrosceknya ke lapangan.

Pos terkait